Penampakan Ronald Tannur Kepalanya Sudah Botak, Belum Gabung Sama Napi di Lapas, Ronald ‘Dititip’ Disini?

Penampakan Ronald Tannur Kepalanya Sudah Botak, Belum Gabung Sama Napi di Lapas, Ronald ‘Dititip’ Disini?

Penampakan Ronald Tannur kepalanya sudah botak. --

BACA JUGA:Susno Duadji Minta Vonis PK Terpidana Kasus Vina Jangan Lama, Coba 2 Hari Saja Dipenjara Bagaimana Rasanya? 

BACA JUGA:Dari Tanah Suci Rieke Bersyukur Hakim Bebaskan Ronald Tannur Dipecat, Tapi Tunggu Tugas Kita Belum Selesai! 

“Semuanya harus diberikan sanksi, supaya majelis hakim baik di tingkat pengadilan negeri kota Cirebon, maupun Pengadilan Tinggi Bandung maupun hakim kasasi Mahkamah Agung agar diberikan sanksi,” cetusnya.

Toni juga berharap keluarga terpidana harus segera melaporkan hakim-hakim yang mengadili perkara kasus Vina yang menghukum bersalah 8 terpidana 

“Kenapa saya dorong keluarga terpidana untuk melaporkan, karena ada kesamaan dalam pelanggarannya,” jelas Toni lagi.

BACA JUGA:Susno Duadji Minta Vonis PK Terpidana Kasus Vina Jangan Lama, Coba 2 Hari Saja Dipenjara Bagaimana Rasanya? 

BACA JUGA:Dari Tanah Suci Rieke Bersyukur Hakim Bebaskan Ronald Tannur Dipecat, Tapi Tunggu Tugas Kita Belum Selesai! 

Diantaranya, Toni yang mengaku sudah mempelajari putusan para terpidana di kasus Vina, baik putusan nomor 16, atas nama Saka Tatal, putusan nomor 3 atas nama Rivaldi dan Eko Ramadhani, maupun putusan nomor 4 atas nama Hadi Saputra dkk, termasuk Sudirman (5 terpidana).

“Di dalam putusan itu saya pelajari  pertama tidak ada buki yang scientific yang mengarah kepada 8 orang itu, melakukan tindak pidana, baik pidana pembunuhan berencana maupun pidana persetubuhan terhadap Vina,” urainya.

Saksi-saksi ini, lanjut Toni RM, tidak ada yang mengarah kepada para terpidana, baik saksi mahkota sekalipun tapi hakim tetap memutus.

BACA JUGA:Susno Duadji Minta Vonis PK Terpidana Kasus Vina Jangan Lama, Coba 2 Hari Saja Dipenjara Bagaimana Rasanya? 

BACA JUGA:Dari Tanah Suci Rieke Bersyukur Hakim Bebaskan Ronald Tannur Dipecat, Tapi Tunggu Tugas Kita Belum Selesai! 

“Tidak ada bukti scientific yang mengarah kepada terpidana, tapi hakim tetap memutus penjara seumur hidup, kecuali Saka Tatal,” sebutnya.

Kemudian, 6 handphone yang dijadikan barang bukti di kasus Vina tidak ada yang dibuka, termasuk handphonenya Vina.

“Kemudian juga CCTV berdasarkan keterangan Gugun Gumilar dan Dodi Irwanto mereka mengecek CCTV di lokasi kejadian namun belum dibuka”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: