Kampanye di Lubuklinggau, Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Siap Dukung Pemekaran Sumsel

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sumsel nomor urut 03, Mawardi Yahya dan Wagub Anita Noeringhati (MataHati) siap mendukung pemekaran Provinsi Sumsel.

MataHati menggelar kampanye akbar di Stadion Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau Sumsel, Jumat 25 Oktober 2024.

Kampanye pasangan yang biasa dikenal dengan jargon MATAHATI ini, turut dihadiri Paslon Wali Kota Lubuklinggau no urut 1 H. Rodi Wijaya dan Calon Wakil Wali kota Imam Senen (Rois).

Ditengah ribuan masa yang hadir Wak Uban sapaan akrab Mawardi Yahya menegaskan apabila dirinya terpilih bersama Anita akan memekarkan Sumsel Barat dan Lubuklinggau sebagai Ibu Kota.

BACA JUGA:Ribuan Masyarakat Musi Rawas Dukung MataHati di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Joncik Muhammad Pastikan MataHati Menang Telak di Empat Lawang, Target Tembus 70 Persen

“Bapak ibu setuju menuju Sumsel Barat, setuju. Kalau ingin Sumsel Barat menjadi Provinsi dan Lubuklinggau jadi Ibu kotanya harus Mawardi dan Anita gubernur dan Wagubnya,” ucap Mawardu Yahya.

Menurut Mawardi, lima tahun lalu Sumsel Barat sudah diusulkan menjadi sebuah provinsi. Kendati hal itu hingga kini belum terwujud.

“Kalau kita MATAHATI jadi Gubernur, Sumsel Barat akan jadi provinsi termuda Ibu Kotanya Lubuklinggau. Satu syarat pilih nomor urut 03 Gubernur dan Wakilnya,” tandasnya.

Sementara itu, Calon Wagub Sumsel RA. Anita Noeringhati yang juga di kenal sebagai “Singa Parlemen” saat menjadi Ketua DPRD Sumsel ini mengatakan, agar masyarakat Lubuklinggau mendukung mereka berdua Paslon MATAHATI.

BACA JUGA:Mawardi Yahya-Anita Noeringhati Kukuhkan Tim Kemenangan Daerah Muara Enim, MataHati Diminta Bawa Perubahan

BACA JUGA:Gencarkan Visi dan Misi Pilgub Sumsel, MataHati Bagi 200 Paket Sembako Tebus Murah untuk Warga 2 Ulu Palembang

Mengingat, salah satu programnya memperhatikan kaum perempuan, yang selama ini tidak diprioritaskan.

“Perempuan harus diberikan kesempatan berkerja dan berusaha bila wakilnya Anita nantinya. Kita semua sepakat bahwa perempuan harus bangkit harus terhindar dari kekerasan,” tegasnya.

Sumber: