Berani Banget, Karyawan Wanita Alfamidi Surabaya Pakai Speaker Kasih Tahu Pelanggannya Jangan Kasih Jukir Liar

Berani Banget, Karyawan Wanita Alfamidi Surabaya Pakai Speaker Kasih Tahu Pelanggannya Jangan Kasih Jukir Liar

Berani banget, karyawan wanita Alfamidi Surabaya pakai speaker kasih tahu pelanggannya jangan kasih jukir liar. foto: @kuliner.nglencer --

“Nek sampe di ungkap wah bahaya isokisok langsung di ......,” ucap @saiful.gokilz: 

“Biarlah hanya d pikiran masing masing tahu sama tahu,” cetus @Davidkur.

“Rata² di surabaya utara alfamart indomart pasti ada tukang parkirnya,” terang @Sahudi Dheadiva.

BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2024, Polsek Tanjung Raja Jaring 14 Juru Parkir Liar yang Meresahkan

BACA JUGA:Diduga Rebutan Lahan Parkir, Juru Parkir di Lubuklinggau Dihabisi Teman Seprofesi

“Tapi gue takut di gebukin ama kang parkir kalo gak ngasih,” tulis @Jisooana.

“Alfamidi manukan juga keren, sejak ada tukang parkir ada mas2 alfamidi yg standby di depan.. di atm disediakan kertas tulisan parkir gratis untuk dikasih ke tukang parkir.. patut dicoba supermarket lain,” saran @Yulius Yulianto Kurniawan.

“Pernah ke alfa dr rumah cuma bawa kartu ATM, niat mau belanja n tarik tunai.. ternyata pas nyampe alfa gak bisa pake kartu ATM, karena jaringan error..keluar alfa bengong tau2 ada kang parkir,” cerita akun @dibaca.

Resah Parlkir BKB

Keresahan masyarakat terkait parkir ataupun tingkat keamanan yang dinilai masih kurang, khususnya di destinasi wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang nampaknya sedikit banyak akan terjawab.

BACA JUGA:Operasi Pekat Musi 2024, Polsek Tanjung Raja Jaring 14 Juru Parkir Liar yang Meresahkan

BACA JUGA:Diduga Rebutan Lahan Parkir, Juru Parkir di Lubuklinggau Dihabisi Teman Seprofesi

''Kita akan tinjau ulang terkait pengelolaan parkir di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB),'' kata Pj Walikota Palembang, Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ, CGCAE bersama Kapolresta Palembang, Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H.

Kata PJ Wako, Pemerintah Kota merespon keluhan masyarakat yang sering mengeluhkan masalah parkir, termasuk tarif yang tidak konsisten dan tata kelola yang kurang tertib

Kata A Damenta pelataran parkir di Benteng Kuto Besak akan difungsikan lahan ini sebagaimana fungsi yang sebenarnya sesuai dengan aspek ruang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: