Deretan Saksi Pembunuhan Anggota LSM di Ogan Ilir yang Digarap Polisi, Operator Alat Berat Hingga Teman Korban

"Kami pastikan perkara ini diusut tuntas, dibuka seterang-terangnya. Dan pada saatnya nanti akan kami paparkan ke media," ucap Bagus.

Sebelumnya, menurut saksi mata bernama Iwan, dia dan korban datang ke BBI untuk mengambil bibit ikan sekitar pukul 12.00 WIB. 

"Saat pulang, kendaraan kami diadang operator alat berat. Katanya ada orang yang mau bicara sama korban," paparnya. 

BACA JUGA:LAGI! 1 Oknum LSM yang Diduga Peras Kepala Sekolah di OKU Timur Serahkan Diri

BACA JUGA:KEREN! Pasca Ditangkap Oknum LSM Peras Kepala Sekolah, Mapolres OKU Timur Dibanjiri Papan Ucapan

Tak lama kemudian, datang segerombolan orang tak dikenal mengendarai sepeda motor menghampiri kendaraan korban.

"Orang-orang itu pakai helm, bawa pisau semua. Mereka menusuk korban berkali-kali, saya juga hampir mau dipukul para pelaku," terang Iwan.

Korban mengalami luka di sekujur tubuh diantaranya dahi, leher, pundak, paha, perut dan punggung, meninggal dunia saat diberi pertolongan di rumah sakit.

Menurut Dokter RSUD Ogan Ilir, Dr. Agung, banyak luka tusuk di punggung korban.

BACA JUGA:WOW! Peras Kepala Sekolah, Oknum LSM di OKU Timur Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Ombudsman Minta PT KAI Hentikan Sementara Pembebasan Lahan di Kemang Agung Palembang, Diduga Oknum LSM Terliba

"Ada belasan luka tusuk," terang Agung.

Yongki Ariansyah, salah seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ternama di Kabupaten Ogan Ilir, tewas dikeroyok oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). 

Peristiwa pengeroyokan terhadap anggota LSM tersebut, terjadi di lingkungan Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Ogan Ilir Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Ternyata, sebelum tewas dikeroyok OTD, status whatsapp korban sangat menarik perhatian di kalangan sahabatnya. Dimana, Yongki menuliskan status tentang kematian. 

Sumber: