Klinik Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Raih Sertifikat Akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI
Ruang perawatan di Klinik Lapas Muara Beliti yang telah memenuhi standar akreditasi, memberikan layanan kesehatan terbaik bagi para warga binaan.--
Kemenkes RI menyatakan bahwa Klinik Lapas Narkotika Muara Beliti berhasil mencapai standar yang diharapkan, sehingga layak mendapatkan akreditasi paripurna.
Dalam rangka mempersiapkan diri untuk meraih akreditasi ini, Lapas Narkotika Muara Beliti melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan.
Peningkatan ini mencakup memenuhi standar tenaga medis yang berkualitas, menyediakan fasilitas dan peralatan kesehatan yang sesuai, serta melengkapi berkas-berkas persyaratan yang dibutuhkan.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Klinik juga mengembangkan sistem manajemen pelayanan kesehatan yang lebih efektif, yang tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan khusus para WBP.
Ronald Heru Praptama, Kepala Lapas Narkotika Muara Beliti, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti dari komitmen Lapas Muara Beliti dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para WBP.
“Dengan adanya akreditasi ini, kami akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para WBP. Kami percaya bahwa layanan kesehatan yang baik adalah bagian penting dari proses pembinaan di lapas,” ucap Ronald.
BACA JUGA:Semarak Meriahkan HUT RI dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Muara Beliti Gelar Kegiatan PORSENAP
Lapas Narkotika Muara Beliti kini memiliki komitmen yang semakin kuat untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatannya.
Klinik di lapas ini tidak hanya sekadar fasilitas medis, tetapi juga merupakan bagian integral dari program pembinaan WBP.
Melalui layanan kesehatan yang berkualitas, para WBP diharapkan dapat menjalani masa tahanan dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik, sehingga proses pemulihan dan pembinaan menjadi lebih maksimal.
“Harapan saya kepada tim kesehatan di Lapas adalah untuk terus memberikan layanan kesehatan terbaik bagi WBP. Kita semua berperan dalam membantu mereka melalui proses pemulihan. Dengan layanan kesehatan yang memadai, kita juga mendukung upaya mereka untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik,” tambah Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: