Sejarah Baru! Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara

Sejarah Baru! Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara

Istana Negara di IKN diresmikan Presiden Jokowi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Pada kesempatan itu, Jokowi hanya meresmikan Istana Negara sebab Istana Garuda masih tahap penyelesaian akhir bangunan yang diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan ke depan. 

"Untuk Istana Garuda saat ini masih dalam proses finishing dan dimungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan maka pada hari ini saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu dan nanti untuk Istana Garuda akan diresmikan Presiden Prabowo Subianto," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, pembangunan istana kepresidenan yaitu istana negara yang disebut Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Nusantarakita, di Provinsi Kalimantan Timur dirancang khusus. 

BACA JUGA:Siap-siap! Ini Kata MenPAN RB Pemindahan ASN ke IKN

BACA JUGA:Istana Garuda dan Istana Negara IKN Resmi Dibuka, Era Baru Indonesia Dimulai 11 Oktober

Dimana pembangunannya didesain oleh perancang ternama di Indonesia. Yaitu Nyoman Nuarta. Pembangunan Istana Negara atau Istana Garuda terus dilaksanakan. 

Sebelumnya, gedung Istana Garuda juga telah dipakai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor selama 3 hari beberapa waktu yang lalu. 

Sayangnya, mengenai Istana Kepresidenan atau Istana Negara, Istana Garuda ini dituding mistis. Padahal desain Istana Garuda ini dirancang penuh makna. 

Dikatakan perancang desain Istana Garuda, Nyoman Nuarta, desain istana tersebut dibuat untuk menunjukkan kewibawaan. 

BACA JUGA:Kemenag dan Otorita IKN Bakal Bangun Madrasah di IKN

BACA JUGA:Nusantara TNI Fun Run, IKN Ditutup Sementara Selama 2 Hari

Kalaupun hasil desain Istana Garuda dinilai mistis itu merupakan persepsi tiap individu.

"Jadi, kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing-masing lah. Tapi kita membuat itu tentu Istana itu agar berwibawa, kita butuh butuh wibawa itu," kata Nyoman, dikutip berbagai sumber. 

Diungkapkan Nyoman, Istana di IKN atau Nusantarakita harus menggambarkan ciri bangsa. Dimana pembangunan istana tak bisa disamakan dengan membangun rumah atau gedung-gedung lainnya.

"Jadi jangan berpikirannya seperti rumah, karena kebawa-bawa dari zamannya kolonial. Istana ini harus kita bangun sendiri dengan ciri kita sendiri," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: