Besok! Istana Garuda dan Istana Negara di IKN Diresmikan Presiden Jokowi

Besok! Istana Garuda dan Istana Negara di IKN Diresmikan Presiden Jokowi

Besok Istana Garuda dan Istana Negara di IKN diresmikan Presiden Jokowi. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

"Alhamdulillah. Hari ini Pesawat Boeing Kepresidenan telah mendarat mulus di Bandara IKN dalam rangka test landing," ujarnya.

Masih kata Yusuf, Jokowi sebelumnya sudah pernah dan berhasil melakukan pendaratan Pesawat Kepresidenan RJ85 di Bandara Nusantara pada 24 September lalu.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan istana kepresidenan yaitu istana negara yang disebut Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Nusantarakita, di Provinsi Kalimantan Timur dirancang khusus. 

BACA JUGA:Mengungkap Kehebatan Samsung Galaxy S24 Ultra 5G, Temukan Harga dan Fitur Menariknya Disini

BACA JUGA:Kemenag dan Otorita IKN Bakal Bangun Madrasah di IKN

Dimana pembangunannya didesain oleh perancang ternama di Indonesia. Yaitu Nyoman Nuarta. Pembangunan Istana Negara atau Istana Garuda terus dilaksanakan. 

Sebelumnya, gedung Istana Garuda juga telah dipakai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor selama 3 hari beberapa waktu yang lalu. 

Sayangnya, mengenai Istana Kepresidenan atau Istana Negara, Istana Garuda ini dituding mistis. Padahal desain Istana Garuda ini dirancang penuh makna. 

Dikatakan perancang desain Istana Garuda, Nyoman Nuarta, desain istana tersebut dibuat untuk menunjukkan kewibawaan. 

BACA JUGA:Nusantara TNI Fun Run, IKN Ditutup Sementara Selama 2 Hari

BACA JUGA:Wow! Pembangunan Masjid di IKN Habiskan Rp940 Miliar, Kapasitas Setengah dari Istiqlal

Kalaupun hasil desain Istana Garuda dinilai mistis itu merupakan persepsi tiap individu.

"Jadi, kalau itu menjadi aura mistis dan segala macam, ya itu terserah masing-masing lah. Tapi kita membuat itu tentu Istana itu agar berwibawa, kita butuh butuh wibawa itu," kata Nyoman, dikutip berbagai sumber. 

Diungkapkan Nyoman, Istana di IKN atau Nusantarakita harus menggambarkan ciri bangsa. Dimana pembangunan istana tak bisa disamakan dengan membangun rumah atau gedung-gedung lainnya.

"Jadi jangan berpikirannya seperti rumah, karena kebawa-bawa dari zamannya kolonial. Istana ini harus kita bangun sendiri dengan ciri kita sendiri," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: