Niat Beli Kendaraan Baru yang Datang Malah Mobil Seken, Nasib IRT di Palembang Ini Berujung Buntung

Niat Beli Kendaraan Baru yang Datang Malah Mobil Seken, Nasib IRT di Palembang Ini Berujung Buntung

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ini malah berujung buntung membeli kendaraan roda empat. -Foto: Reigan/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Niat hati hendak membeli kendaraan roda empat, namun nasib Tristya Handayani (49) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) ini malah berujung buntung

Warga Jalan Talang Betutu Lama Kelurahan Talang Kelapa Kecamatan Alang-alang Lebar Kota Palembang ini melaporkan kasus yang dialaminya itu ke polisi.

Hal ini lantaran, mobil tak dapat uang Down Payment (DP) yang sudah dibayarkan pun turut lenyap. 

Korban didampingi anaknya melaporkan kejadian dugaan penipuan tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis 10 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Terima Telepon dari Orang Mengaku Petugas Dukcapil, IRT di Palembang Ditipu Modus Download Aplikasi, Uang Raib

BACA JUGA:Waduh! Maksud Hati Minta Bantu Pendampingan Hukum, Malah Ditipu Oknum Pengacara Sendiri

Di hadapan petugas, Tristya mengatakan bahwa mulanya peristiwa dialaminya ini terjadi pada Sabtu 16 Desember 2023 lalu saat berada di rumahnya.

Kala itu, saat dirinya hendak membeli mobil baru dengan cara kredit. Kemudian, muncul tawaran dari teman anaknya yang mengaku jika kakaknya inisial (SB) bekerja di sebuah showroom, sehingga bisa membantu mempermudah prosesnya. 

Usai bertemu dan berdiskusi dengan terlapor, kemudian disepakati untuk mengambil mobil kredit jenis Daihatsu Sigra dengan DP Rp10 juta dan angsuran di bawah Rp3 juta per bulannya selama 5 tahun. 

Namun begitu, saat terlapor datang ke rumah, ternyata kendaraan yang dibawa bukan mobil baru, melainkan mobil seken atau bekas. 

BACA JUGA:Kasus Polisi Ditipu Sesama Polisi Gegerkan Publik, Terdakwa Terancam 4 Tahun Penjara, Dipecatkah?

BACA JUGA:Selebgram-TikTokers Asal Tanggerang Ditipu Pacar yang Diduga Advokat Gadungan Saat Berada di Palembang

"Karena tidak sesuai kesepakatan awal, saya minta ganti mobil baru dan tidak mau mobil seken. Namun, saat itu surat menyurat atau STNK dia (terlapor) bilang sudah atas nama saya," ungkapnya. 

Saat itu, terlapor setuju untuk menukar dengan mobil baru, tapi dia meminta mobil seken yang telah ia bawa tersebut dibawanya kembali dan akan mengganti unit kendaraan baru dalam waktu dekat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: