Dari Limbah Jadi Berkah, Program LENTERASUKOMORO PT Bukit Asam Angkat Ekonomi Masyarakat Sukamoro

Masyarakat Sukamoro berdaya melalui program aquaponik yang didukung tenaga surya.--

Salah satu inovasi unggulan dalam program LENTERASUKAMORO adalah penerapan sistem aquaponik di kolam replikasi yang dikelola oleh Karang Taruna Tunas Bakti Mandiri.

Sistem aquaponik ini menggunakan nutrisi dari kotoran ikan untuk menyuburkan tanaman sayur, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida.

Sistem aquaponik di LENTERASUKAMORO didukung oleh pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berbasis solar cell. Energi matahari digunakan untuk menggerakkan pompa air yang memasok nutrisi bagi tanaman.

BACA JUGA:Sinergi Bukit Asam, BPKP Sumsel, dan Pemkab Muara Enim, Wujudkan CSR Akuntabel untuk Kemajuan Daerah

BACA JUGA:Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Inisiatif ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga menunjukkan komitmen PT Bukit Asam Tbk dalam memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).

LENTERASUKAMORO: Mewujudkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan sekaligus mendukung ekonomi lokal.--

LENTERASUKAMORO telah memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat Sukamoro. Program ini berhasil meningkatkan pendapatan peserta program hingga 57% dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) Banyuasin.

Selain itu, melalui pelatihan budidaya ikan lele dan aquaponik, masyarakat mendapatkan keterampilan baru yang dapat digunakan untuk memulai usaha mandiri.

Di sisi lain, keberadaan program ini turut membantu mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran yang diakibatkan oleh terbatasnya lapangan pekerjaan.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Inisiasi Program Budidaya Burung Puyuh di Desa Seleman sebagai Solusi Ekonomi dan Lingkungan

BACA JUGA:Peringkat Tertinggi Tenaga Honorer Terdata Database Dapat NIP, Ini Penjelasannya!

Dengan adanya kolam ikan lele yang dikelola secara bersama, masyarakat dapat menghasilkan ikan olahan yang tidak hanya dijual di sekitar daerah, tetapi juga berpotensi dipasarkan lebih luas.

Keberhasilan program ini menjadi contoh bagaimana perusahaan dapat berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan ramah lingkungan yang sejalan dengan visi Proper.

Sumber: