Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Gadis Pedagang Gorengan Digelar Besok, Polisi Lakukan Berbagai Persiapan di TKP

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Gadis Pedagang Gorengan Digelar Besok, Polisi Lakukan Berbagai Persiapan di TKP

Rekonstruksi kasus pembunuhan gadis pedagang gorengan digelar besok, polisi lakukan berbagai persiapan di TKP. foto: @kontributor_sumbar.--

Ada jaket, selimut kamping bahkan sejumlah peralatan diduga untuk nyabu.

Sebelumnya beredar video tas terduga pembunuh gadis pedagang keliling, Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman ditemukan, Minggu, 15 September 2024.

Tas itu berisi perbekalan dan alat pemukul knuckle. Penemuan tas ini membuat warga geram, diduga kuat ada yang membantu pelaku selama pelarian di hutan.

Diketahui proses pencarian pelaku sudah berlangsung lebih dari satu pekan.

Satu pelaku yang diburu polisi bersama warga kabur ke dalam hutan ini diduga ‘otak’ dari kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari.

BACA JUGA:Tegas! Ibu Nia Kurnia Minta Orang Jahat Yang Menghabisi Anaknya Ditangkap dan Dihukum Mati

BACA JUGA:Bos Gorengan Bilang Nia Kurnia Gadis Pedagang Keliling Hanya Ambil Untung Rp200, Sejak SMP Dagang Keliling 

Dikutip dari akun @kontributor_sumbar juga mempertanyakan, siapa yang sudah menyiapkan tas pelaku dengan isi lengkap?

Warganet yang melihat postingan inipun merasa geram dan berharap pelaku cepat tertangkap:

“Tiga saksi yang diperiksa awal kejadian jangan dilepas & keluarga tersangka diawasi siang & malam dengan ketat oleh polisi & masyarakat di sana,” komentar pemilik akun @rusdipiliang8: 

“itu ayahnya yang nyelamatin,dulu pernah juga kasus dia pencabulan anak SD ayah nya juga yang nyelamatin dia dari persembunyian,” ungkap @Hakri_Malehoe: 

BACA JUGA:Tegas! Ibu Nia Kurnia Minta Orang Jahat Yang Menghabisi Anaknya Ditangkap dan Dihukum Mati

BACA JUGA:Bos Gorengan Bilang Nia Kurnia Gadis Pedagang Keliling Hanya Ambil Untung Rp200, Sejak SMP Dagang Keliling 

“Takutnya gini ada keluwarga pelaku pura bantu mencari sih pelaku Bawak tas kita kira buat bekal mencari pelaku padalan keluwarga pelaku. andai sih pelaku menemu kan tas di buka kok ada KTP BPK nya,” tulis akun @Perjuang rece.

Sebelumnya, ibu Nia Kurnia Sari minta orang jahat yang sudah menghabisi anaknya dihukum mati. Pernyataan ini disampaikan Eli Melina, ibu korban Nia Kurnia berkali-kali, bahkan di beberapa kesempatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: