Fakta Unik Hendri Susilo Kembali Latih Sriwijaya FC, Berbekal Rekor Kemenangan 75 Persen Musim Lalu

Fakta Unik Hendri Susilo Kembali Latih Sriwijaya FC, Berbekal Rekor Kemenangan 75 Persen Musim Lalu

Fakta Unik Hendri Susilo Kembali Latih Sriwijaya FC, Berbekal Rekor Kemenangan 75 Persen Musim Lalu--Dok:SUMEKS.CO

Sriwijaya FC memutuskan untuk memecat pelatih Jafri Sastra setelah serangkaian hasil buruk di awal musim Pegadian Liga 2 2024/25.

Dalam empat pertandingan, SFC hanya mampu meraih 2 poin dari dua hasil seri di kandang dan dua kekalahan.

BACA JUGA:Akhirnya, Hilgers dan Eliano Debut di Kualifikasi Piala Dunia, Preman Timnas Minggir Dulu?

BACA JUGA:Bela 2 Negara, Midfielder Belanda Tijani Reijnders Senang Adiknya Eliano Kenakan Jersey Nomor 7 Timnas Garuda

Hasil minor ini membuat Laskar Wong Kito saat ini menjadi juru kunci di klasemen sementara Pegadaian Liga 2 2024/25.

Hendri Susilo kemudian ditunjuk sebagai pengganti Jafri Sastra. Manajer Sriwijaya FC, Ajie Syahrial Bastari mengukapkan alasan di balik penunjukan Hendri Susilo kembali sebagi pelatih.

“Yang akan memimpin Sriwijaya Fc di pertandingan selanjutnya adalah coach Hendri Susilo,” kata Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari, Kamis 3 Oktober 2024 malam WIB.

Hendri Susilo bukanlah nama asing di sepak bola Indonesia.

Sebelum kembali ke Sriwijaya FC, ia telah melatih beberapa klub di Liga Indonesia, termasuk Semen Padang dan PSBS Biak.

BACA JUGA:Naturalisasi Mats Deijl Malaysia Ditolak Mentah-metah FIFA, Bukan Moyang Harimau Malaya Tapi Orang Singapura

BACA JUGA:Pelatih Belanda Ronald Koeman Mulai Panik: Brasa Kayak Pabrik Indonesia Kita Ini!

Di Semen Padang, ia memimpin tim dalam 4 pertandingan dengan hasil 1 kemenangan, 0 hasil imbang, dan 3 kekalahan.

Sementara saat di PSBS Biak, ia meraih 3 kemenangan, 2 seri, dan 2 kalah dari 7 pertandingan.

Meski demikian, rekor kemenangan Hendri Susilo saat melatih Sriwijaya FC di musim 2023/24 masih menjadi sorotan.

Dengan torehan kemenangan dari 10 pertandingan, persentase kemenangannya tercatat sebesar 75 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: