Wujudkan Indonesia Pusat Halal Dunia, Menag Luncurkan Halal International Trust Organization di Jepang
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, meluncurkan program layanan halal di Jepang dalam rangka mewujudkan Indonesia pusat halal di dunia. --
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan, baik dari komunitas Muslim setempat maupun meningkatnya jumlah wisatawan Muslim yang berkunjung ke Jepang.
BACA JUGA: Kankemenag Kota Pagaralam Wajibkan Sertifikat Halal, Siap-siap Kena Sanksi
BACA JUGA:Rutan Pakjo Palembang Dapat Sertifikat Halal, ini Komponen Penilaiannya...
"Berdasarkan sebuah studi pada 2021, lebih dari 1.000 perusahaan di Jepang telah memperoleh sertifikasi halal, dan hampir 30 persen konsumen Jepang telah menyatakan minat untuk mencoba produk halal. Minat ini, terutama di kalangan generasi muda, menyoroti potensi pasar ini," sebutnya.
"HITO merupakan respons langsung terhadap permintaan yang terus berkembang ini. Lembaga sertifikasi halal ini tidak hanya mematuhi standar halal global, tetapi juga mempertimbangkan kondisi lokal dan kearifan budaya Jepang yang unik," sambungnya.
Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif KNEKS, Sholahudin Al Ayub. Menurutnya, peluncuran HITO merupakan langkah awal dari pengembangan ekosistem halal berbasis komunitas Muslim di Jepang.
"Sebagai negara yang menunjukkan pertumbuhan penduduk Muslim, Jepang pasti akan mengalami peningkatan permintaan produk halal untuk memenuhi kebutuhan penduduk Muslim," sebutnya.
BACA JUGA:Tahun Ini Bertambah 15 Pengusaha IKM di OKI Bersertifikat Halal
BACA JUGA:Fasilitasi IKM/UKM Dapat Sertifikat Halal dari LPPOM MUI
"Dengan adanya HITO, kita bukan hanya membuka akses pasar, tetapi juga memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam konteks kerja sama, perdagangan, dan jaminan produk halal yang saling menguntungkan," sambungnya.
Sebagai lembaga negara non-struktural, lanjut Sholahudin Al Ayub, KNEKS mempunyai tugas mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Dalam pelaksanaannya, KNEKS berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga anggota KNEKS, serta berbagai stakeholders terkait untuk bersinergi mempercepat dan memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"KNEKS mendukung penuh upaya-upaya pengembangan ekosistem industri halal, yang salah satunya dilakukan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang halal," ujarnya.
BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Bazaar Klaster Mantriku, UMKM Binaan Dapat Sertifikat Halal
BACA JUGA:Bantu Usaha Kecil, Fasilitasi IKM/UKM Dapat Sertifikat Halal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: