Kisah Cicilia Eny Sulistyandari, ASN DLH yang Kembangkan Eco Enzyme dari Limbah Organik

Kisah Cicilia Eny Sulistyandari, ASN DLH yang Kembangkan Eco Enzyme dari Limbah Organik

Cicilia Eny Sulistyandari, ASN DLH OKU Timur, saat meninjau Bank Sampah Bekasam, inovator lingkungan yang sukses mengembangkan eco enzyme dari limbah organik untuk keberlanjutan lingkungan.--

OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Dalam era modern yang penuh dengan tantangan lingkungan, ada segelintir orang yang berdedikasi sepenuh hati untuk merawat bumi dan menciptakan perubahan yang nyata.

Salah satunya adalah Cicilia Eny Sulistyandari ST MM, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Lebih dari sekadar menjalankan tugas sehari-harinya sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Timur, Cicilia telah menunjukkan komitmen luar biasa untuk menjaga lingkungan melalui inovasi dan dedikasi pribadi.

Cicilia telah mengelola empat bank sampah di Kabupaten OKU Timur, yang menjadi bukti nyata upaya yang telah ia lakukan selama lebih dari satu dekade.

BACA JUGA:Lagi, Wanita Pengendara Motor di Palembang Tewas Diserempet Truk

BACA JUGA:Kabar Gembira! Xiaomi 11T Pro Turun Harga, Punya RAM 12 GB dan Kamera 108 MP

Terbaru, ia bahkan mengembangkan inovasi baru berupa eco enzyme yang terbuat dari limbah sampah organik, sebuah langkah yang tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pada Jumat, 28 September 2024, menjelang siang, wartawan media ini berkesempatan berbincang langsung dengan Cicilia di Bank Sampah Bekasam (Bersama Kita Sayangi Alam), salah satu bank sampah yang dikelolanya.

Lokasi bank sampah ini berada di Kantor DLH OKU Timur, yang juga mendapatkan dukungan penuh dari instansi tersebut. Cicilia yang terlihat energik dengan semangat bercerita tentang berbagai isu lingkungan, juga berbagi motivasinya dalam mendirikan bank sampah di wilayahnya.

"Saya sudah mengelola bank sampah sejak tahun 2013 lalu. Artinya, sudah 11 tahun saya terjun dalam pengelolaan sampah ini," ujar Cicilia dengan antusias.

BACA JUGA:Desas Desus Gempa Megathrust Ternyata Pernah Dibahas Gus Dur, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI Zona 2 Berakhir 23 November 2024

Selama perjalanan panjang tersebut, Cicilia telah mendirikan empat bank sampah yang masih aktif hingga saat ini, dengan ratusan nasabah yang tergabung. Bank Sampah Dagadu, yang berlokasi di rumahnya sendiri di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, adalah yang pertama kali ia bentuk.

Kemudian, ia juga mendirikan Bank Sampah Laudatusi di Gereja Desa Tegal Rejo, serta Bank Sampah Alam Hijau di Veteran, Kelurahan Tebat Sari, Kecamatan Martapura. Bank Sampah Bekasam di Kantor DLH OKU Timur adalah yang terbaru dan dikelola dengan dukungan dari DLH setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: