Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI Zona 2 Berakhir 23 November 2024

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Mulai 25 September 2024 kemarin ditetapkan masa kampanye bagi Pasangan Calon (Paslon) baik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) maupun Bupati dan wakil Bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Sama halnya dengan Paslon Bupati dan Wakil Bupati OKI. Dimana KPU Kabupaten OKI telah menetapkan lokasi titik-titik kampanye dan juga lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). 

Ketua KPU Kabupaten OKI, Muhammad Irsan SE melalui Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM, KPU OKI, Dedi Irama ST, menjelaskan untuk masa kampanye bagi Paslon telah dimulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024.

Lalu, untuk lokasi kampanye di Kabupaten OKI ada dua zona yaitu Zona A dan Zona B. Ini mencakupi seluruh 18 Kecamatan. 

BACA JUGA:Panca-Ardani Jadi Calon Tunggal, Begini Penampakan Kertas Suara Lawan Kotak Kosong pada Pilkada Ogan Ilir

BACA JUGA:Hasil Survei LKPI, AL-Shinta Tetap Kokoh di Posisi Teratas Pilkada Muara Enim

"Zona kampanye kecamatan ada 2 zona. Lalu untuk lokasi pemasangan APK juga ditetapkan di semua kecamatan ada lokasinya," ujar Dedi, saat dikonfirmasi SUMEKS.CO, Minggu 29 September 2024.

Dia mengungkapkan, zona kampanye kecamatan di zona A meliputi Kecamatan Kayuagung, SP Padang, Jejawi, Pampangan, Pangkalan Lampam dan Tulung Selapan. 

Lalu juga di Kecamatan Air Sugihan, Sungai Menang dan Cengal. 

Kemudian untuk zona kampanye Kecamatan di zona B yaitu meliputi Kecamatan Pedamaran, Pedamaran Timur, Teluk Gelam, Tanjung Lubuk. 

BACA JUGA:Perkuat Pengawasan Orang Asing, Kemenkumham Sumsel Gelar Rapat Timpora se-OKU Raya untuk Pilkada Aman 2024

BACA JUGA:Tim Advokasi MURI Dirikan Posko Pengaduan Pelanggaran untuk Wujudkan Pilkada OKI Damai 2024

Selanjutnya Kecamatan Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur dan Mesuji Raya.

"Untuk lokasi kampanye menggunakan lapangan besar yaitu seperti halaman GOR Biduk Kajang, lapangan Segitiga Emas, lapangan sepak bola dan juga gedung kesenian," jelas Dedi. 

Sumber: