STOP Pakai Mobil Impor, Menteri dan Eselon 1 Wajib Beralih ke Kendaraan Lokal Maung

STOP Pakai Mobil Impor, Menteri dan Eselon 1 Beralih ke Kendaraan Lokal Maung

Jakarta, sumeks.co-  Ini terobosan baru. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa para menteri Kabinet Merah Putih serta jajaran eselon 1 di seluruh kementerian akan segera beralih ke mobil dinas buatan dalam negeri.

Ya,  Langkah ini sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang menegaskan larangan (stop) menggunaan mobil impor untuk kendaraan dinas para pejabat tinggi di Indonesia.

Dalam orasinya di Rapat Terbuka Senat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024, Anggito menyatakan bahwa kebijakan baru ini akan mulai diterapkan minggu depan.

“Kebijakan ini merupakan langkah konkret dari arahan Presiden Prabowo yang menekankan, ‘tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 dan menteri,’” ungkap Anggito di hadapan para mahasiswa dan dosen UGM. 

Pernyataan tersebut menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan penggunaan produk lokal, sejalan dengan visi mengutamakan kemandirian dan ketahanan ekonomi nasional melalui penggunaan produk dalam negeri.

BACA JUGA:Tingkat Keamanan Maung Garuda Lebih Canggih Dibanding Mobil Kepresidenan Amerika Serikat, The Beast Lewat?

BACA JUGA:Meski Anti Peluru, Harga Maung Garuda yang Dipakai Presiden Prabowo Ternyata Tak Semahal Lamborghini, Apa Iya?

H Anggito Abimanyu Wakil Menteri Keuangan RI ke 12 --

Mobil Dinas Lokal: Maung Pindad sebagai Pilihan

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Anggito Abimanyu mengumumkan bahwa mobil Maung produksi PT Pindad akan menggantikan kendaraan dinas impor yang selama ini digunakan oleh pejabat tinggi, termasuk dirinya.

 Ia menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan contoh langsung dengan menggunakan mobil Maung Garuda produksi Pindad sesaat setelah dilantik sebagai Presiden. Pada pelantikan yang berlangsung di Gedung DPR-MPR, Presiden Prabowo terlihat mengendarai MV3 Garuda Limousine, varian terbaru dari lini MV3 yang khusus didesain untuk mengakomodir kebutuhan kepresidenan Indonesia.

Anggito melanjutkan, Mulai minggu depan, dia akan menggunakan mobil Maung, kendaraan buatan Pindad. Mobil ini dirancang dan dikembangkan oleh ahli Indonesia, dengan komponen lokal mencapai sekitar 70%.

Ia juga menyoroti bahwa Maung bukan sekadar kendaraan, tetapi representasi dari komitmen dan kemampuan anak bangsa dalam memproduksi alat transportasi yang andal dan berkualitas tinggi.

Sumber: