KPID Sumsel Edukasi Pelajar OKI, Bersama Cegah Bahaya Konten Judol

Sambung dia, pihaknya ingin memberikan pemahaman yang jelas agar mereka bisa menjauhi praktik tersebut. 

Dalam kegiatan ini, para peserta juga diberikan informasi mengenai berbagai jenis judi online yang sering ditemui serta cara-cara untuk mengenali tanda-tanda kecanduan. 

BACA JUGA:Pesan Sayang Untuk Kominfo, Blokir Judol Pak Jangan WordPress, Mr Bert Retas Email Kementrian Hanya 3 Menit

BACA JUGA:Waduh, Influencer Otomotif Palembang Jadi Pesakitan di Pengadilan Lantaran Promosikan Judol

Diskusi interaktif yang melibatkan siswa pun diadakan, di mana mereka dapat mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman.

Kemudian dalam sambutannya, Ketua KPID Sumatera Selatan Hefriyadi, MA berharap bahwa melalui sosialisasi ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing. 

“Kami ingin siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan menyebarkan kesadaran kepada teman-teman mereka,” tambah Yadi.

Sebagai penutup, KPID Sumatera Selatan dan Diskominfo Provinsi Sumatera Selatan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencegah dan memberantas judi online. 

BACA JUGA:Ketahuan Judi Qiu-Qiu, 2 Pria Lansia Ini Disidang dan Terancam Kurungan Penjara 1 Bulan

BACA JUGA:Gegara Judi Online, Kakak dan Adik di Palembang Tega Habisi Nyawa Tukang Ojek dengan Pedang

Ini adalah demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Dengan meningkatnya kesadaran dan edukasi, diharapkan jumlah kasus kecanduan judi online dapat diminimalisir.

 

 

Sumber: