Pelaku Kriminal di Palembang Makin Meresahkan, Pelaku Jambret Ancam Pakai Sajam Korban Gegerkan Medsos

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Heboh aksi pelaku jambret di Palembang malah ancam balik korban pakai sajam, bikin geram warganet minta aparat polisi untuk bertindak tegas karena telah meresahkan masyarakat.

Aksi ancam balik korban oleh pelaku penjambretan yang diposting di berbagai platform medsos ini, tidak hanya meresahkan masyarakat saja namun pelaku nekat melawan dan mengancam balik korban.

Seperti curhatan warganet korban jambret yang diposting oleh akun media sosial (medsos) @oypalembang, pelaku jambret malah nekat ancam balik korban setelah ketahuan lokasi tempat pelaku tinggal.

Diceritakan korban dalam postingan yang dilihat, Rabu 25 September 2024 bermula kejadian penjambretan terhadap korban oleh pelaku terjadi di Halte depan Charitas Hospital di Jalan Kolonel H Barlian Km 7 Palembang.

Dalam deskripsi postingan dituliskan, bahwa pada sore sekira pukul 16.15 WIB korban saat itu sedang berada di halte tersebut ditodong oleh seseorang dengan menggunakan sajam jenis pisau.

BACA JUGA:Tampang Terduga Pelaku Begal Sopir Travel Asal Jambi yang Ditemukan Tewas di Muba Tertangkap CCTV

BACA JUGA:Berpura-pura Jadi Pelanggan, Pria di Palembang Jambret HP Milik Penjaga Konter

Sehingga, mengakibatkan tas yang sebelumnya dipegang korban diambil paksa oleh pelaku yang berisi dua buah handphone merek iPhone 11 Promax dan Samsung.

Kemudian dompet berisi sejumlah uang serta dokumen lainnya milik korban, dirampas oleh pelaku yang langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox tanpa plat kendaraan.

--

Selang 1 jam kemudian, korban pun melakukan pelacakan lokasi iPhone yang dibawa kabur pelaku dan hasilnya berada di lokasi sekitar jembatan 6.

Pelaku berhasil ditemukan oleh korban di sekitar lokasi pelacakan di sekira jembatan Musi 6 dengan ciri yang sama memakai jaket merah dan memakai motor Aerox tanpa plat kendaraan.

Saat berhasil ditemukan, pelaku malah melawan dengan membawa sajam jenis pisau kepada korban dan berhasil kabur dengan membawa tas beserta isinya.

"Pihak keluarga juga telah melaporkan kepada pihak berwajib dan semoga pelakunya ditangkap, terima kasih min," tulis deskripsi curhatan korban dalam postingan akun tersebut.

Sumber: