HUT HANTARU 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik, Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

HUT HANTARU 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik, Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045

HUT HANTARU Tahun 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik Demi Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045--

SUMEKS.CO - Badan Petanahan Nasional Sumatera Selatan menggelar upacara peringatan HANTARU (Hari Agraria dan Tata Ruang) dipimpin langsung Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, Edward Candra, Selasa, 24 September 2024.

Sebagai bukti adaptasi terhadap perkembangan zaman dalam upaya transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045 mendatang, BPN Nasional telah mengeluarkan layanan sertifikat digital.


HUT HANTARU Tahun 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik Demi Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045--

"Sebagai bukti adaptasi kita terhadap perkembangan zaman, Kementerian ATR/BPN terus membangun infrastruktur teknologi untuk memberikan layanan digital yang efisien bagi masyarakat, termasuk implementasi sertifikat elektronik" Kata Edward.

Program sertifikat elektronik ini sejalan dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mendorong kemudahan layanan publik di Indonesia.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembalikan Berkas Kasus Jual Cula Badak Ilegal Senilai Rp245 Miliar ke KLHK

BACA JUGA:Kemenkumham Bangka Belitung Gelar Edukasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual ke Perguruan Tinggi

"Lebih lanjut Hingga September 2024, telah terbit1.112.879 sertipikat elektronik, yang diterbitkan oleh 465 Kantor Pertanahan dari total 486Kantor Pertanahan di Indonesia," jelas Edward.

Berdasarkan data tersebut, artinya, 95,6 persen Kantor Pertanahan telah mengimplementasikan layanan sertifikat elektronik. 


HUT HANTARU Tahun 2024: BPN Kenalkan Sertifikat Elektronik Demi Tranformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045--

Sementara itu, Wahyudi, kadiv Survey dan Pemetaan Kantor Pertanahan Sumatera Selatan, mengungkapkan BPN telah mulai mengimplementasikan sertifikat elektronik sebagai bagian dari migrasi ke sistem digital.

“Mulai tahun ini sudah menggaungkan sertifikat elektronik. Kita sudah melakukan migrasi dari konvensional menuju elektronik. Dan ini memang perlu, harus kami sosialisasikan terus kepada masyarakat,” ungkap Wahyudi.

Program ini juga menuju 100 tahun Indonesia merdeka, mewujudkan indonesia Emas2045, dengan visi Indonesia aman dan damai, adil dan sejahtera, serta maju dan mendunia.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Kembali Periksa 6 Tersangka Korupsi IUP Tambang Batu Bara Rp555 Miliar untuk Saling Bersaksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: