Pj Gubernur Sumsel Bersama TNI AU dan Kemenko Polhukam, Tuntaskan Konflik Lahan Asrama Haji Palembang

Renovasi ini nantinya akan dihibahkan kepada Kementerian Pertahanan cq. TNI AU, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antar institusi.

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyampaikan bahwa dirinya berkomitmen penuh untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Asrama Haji Palembang.

BACA JUGA:Maulid Nabi Muhammad SAW, Menteri Agama Ingatkan Soal Perdamaian dan Persatuan Kesatuan di Tengah Keberagaman

BACA JUGA:Sumatera Selatan Raih 5 Besar MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kalimantan Timur, Prestasi Pertama dalam Sejarah

Ia optimistis bahwa persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik melalui pendekatan musyawarah dan mufakat, yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk keputusan bersama atau nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

“Kami tetap komitmen untuk menyelesaikan semua ini. Apa yang bisa kita selesaikan, akan kita selesaikan segera. Kita ingin masalah ini selesai dengan baik,” tegas Elen.

Di tempat yang sama, Danlanud SMH, Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, menegaskan bahwa pihak TNI AU tidak pernah menghalangi renovasi masjid yang ada di kompleks Asrama Haji, termasuk pembangunan kios yang sebelumnya sempat menjadi isu. Menurutnya, yang diperlukan hanyalah menjalankan proses sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kolonel Rizaldy juga memuji fasilitas dan sarana yang ada di Asrama Haji Palembang, yang menurutnya luar biasa. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa TNI AU mendukung penuh segala kegiatan yang ada di Asrama Haji, karena fasilitas ini menjadi kebanggaan bersama seluruh masyarakat Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Lepas dari Pengawasan Nenek Saat Mandi, Balita 3 Tahun di Musi Rawas Terseret Arus Sungai

BACA JUGA:2 Pemain Keturunan Indonesia 'Belot' ke Malaysia, Nomor 1 Pernah 3x Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Terlalu!

“Asrama Haji ini luar biasa, fasilitasnya sangat bagus. Kami sangat mendukung penuh segala kegiatan yang ada di sini, karena Asrama Haji ini menjadi kebanggaan kita semua,” ungkap Rizaldy.

Peninjauan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal penyelesaian permasalahan aset dan lahan di Asrama Haji Palembang, serta memperkuat sinergi antara Pemprov Sumsel dan TNI AU dalam pengelolaan fasilitas publik yang strategis ini.

Sumber: