Polisi Kantongi Nama 3 Terduga Pelaku Perampokan Sopir Rental Asal Jambi yang Dibuang di Bayung Lencir

JAMBI, SUMEKS.CO - Hingga kini polisi masih terus memburu 3 pelaku perampokan terhadap sopir rental asal JAMBI dan sudah mengantongi nama-namanya.

Selain merampok mobil Toyota Fortuner, 3 pelaku juga menghabisi nyawa korban Matnur (48) yang jenazahnya ditemukan di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba pada Rabu, 11 September 2024 lalu.

Penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jambi dan Polda Sumsel ditemukan 3 nama terduga pelaku.

Direktur Ditreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta mengatakan, tim yang bekerja telah berhasil mengidentifikasi indentitas para terduga pelaku perampokan terhadap korban.

BACA JUGA:Autopsi Selesai, Jenazah Sopir Rental Asal Jambi yang Dirampok dan Dibuang di Sungai Lilin Dimakamkan

BACA JUGA:Hasil Autopsi Sopir Rental Asal Jambi yang Dirampok Karena Ada Sumbatan Hidung, Mulut dan Jeratan di Leher

Identitas itu didapat dari alat bukti yang sudah diamankan seperti video CCTV dan foto yang beredar di media sosial.

Juga dilakukan analisa dan mengecek orang-orang yang diduga terakhir bersama dengan korban.

Polisi sudah mengantongi 3 nama terduga pelaku perampokan terhadap sopir rental asal Jambi yang mayatnya dibuang di Bayung Lencir.-Foto: dokumen/jambiekspres.co.id-

"Hasil analisa dari tim yang bekerja, didapatkan identifikasi ada 3 orang yang diduga pelaku yang bersama dengan korban sebelum korban ditemukan meninggal dunia atau bersama dengan korban saat setelah meninggal dunia," kata Andri dikutip dari Jambi Ekspres.

Identitas pelaku juga diperkuat dari data manifes kapal saat 3 terduga pelaku berangkat dari Batam dan tiba di Jambi.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Mayat Pria Terikat-Dilakban di Bayung Lencir Sopir Rental Asal Jambi yang Dilaporkan Hilang

BACA JUGA:Sopir Rental Asal Jambi Dibegal, Mobil Hilang, Diduga Berkaitan dengan Temuan Mayat di Bayung Lencir?

"Dari timeline kedatangan 3 orang pelaku itu berangkat dari Batam tanggal 7 September dan sampai ke pelabuhan di Tanjung Jabung Barat pada 9 September sesuai data manifes yang didapatkan," ujarnya.

Sumber: