Autopsi Selesai, Jenazah Sopir Rental Asal Jambi yang Dirampok dan Dibuang di Sungai Lilin Dimakamkan
Jenazah sopir rental yang menjadi korban perampokan yang jasadnya ditemukan di Kecamatan Bayung Lencir, Muba, dimakamkan.-Foto: dokumentasi/Jambi Ekspres-
"Hasil autopsi penyebab kematian dari korban, dikarenakan adanya sumbatan hidung dan mulut juga ada jeratan di bagian leher," terang Kombes Pol Andri.
Lalu ditemukan patahnya tulang leher enam yang menyebabkan pembuluh darah besar pecah.
"Sumbatan hidung dan mulut, disampaikan oleh tim dokter Forensik bahwa karena lakban dari mata sampai dengan mulut," kata dia.
BACA JUGA:Toko Onderdil Motor di Banyuasin Dirampok, Istri Pemilik Disekap di Kamar Mandi dan Diperkosa
Dikutip dari Jambi Ekspres, tampak di RS Bhayangkara Jambi banyak pihak keluarga korban yang menunggu di depan kamar jenazah.
Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan dengan kondisi tangan kaki terikat dan mata dilakban ada sopir rental asal Jambi yang dilaporkan menghilang.
Jenazah sopir rental yang menjadi korban perampokan dimakamkan.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Korban adalah Matnur (48), sopir mobil rental asal Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, Provinsi Jambi.
Terungkap setelah jasad korban ditemukan di Bayung Lencir, Muba dan dilakukan proses identifikasi oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA:Siang Bolong Toko Emas di Pasar Inpres PALI Dirampok 3 Pria Bersenjata Api
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Tewas di Dalam Rumah Mewah, Diduga Dirampok
Direktur Ditreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, menegaskan, bahwa mayat pria di Bayung Lencir itu adalah sopir mobil rental asal Kualatungkal.
"Itu setelah tim Inafis mengidentifikasi jenazah tanpa identitas tersebut yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada Senin 9 September 2024 lalu di Polres Tanjab Barat," ujar Kombes Pol Andri kepada awak media.
Diketahui, keluarga korban Matnur sebelumnya membuat laporan orang hilang dan selang beberapa hari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi kaki tangan terikat dan mata ditutup lakban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: