Menteri AHY: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM, Kunci Sukses Indonesia Capai 17 SDGs

Menteri AHY: Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi SDM, Kunci Sukses Indonesia Capai 17 SDGs

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan pentingnya kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM dalam mencapai 17 SDGs pada International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 di Surabaya.--

SURABAYA, SUMEKS.CO - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menekankan pentingnya kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) dalam mencapai 17 Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pidatonya sebagai keynote speaker pada acara International Conference of UNAIR Postgraduate School 2024 yang diadakan di Surabaya pada Rabu 11 September 2024, AHY menyampaikan bahwa kedua elemen ini adalah kunci keberhasilan implementasi agenda global SDGs.

"Interaksi antara kepemimpinan transformasional dan orkestrasi SDM adalah tempat potensi nyata untuk mencapai SDGs berada. Pemimpin transformasional menetapkan visi dan mengilhami dorongan untuk perubahan. Sementara orkestrasi SDM memastikan bahwa orang yang tepat, dengan keterampilan yang tepat, berada di posisi yang tepat, untuk mengubah visi tersebut menjadi kenyataan," jelas Menteri AHY dalam pidatonya.

Menteri AHY menjelaskan lebih lanjut bahwa kepemimpinan transformasional diperlukan untuk membawa perubahan signifikan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA: Cek Spesifikasi dan Harga Ponsel Vivo V29 5G, Miliki Banyak Keunggulan!

BACA JUGA:Sumsel Raih Anugerah Wahana Tata Nugraha Wiratama, Pj Gubernur Elen Setiadi: Kebanggaan untuk Kita Semua

Menurutnya, seorang pemimpin harus mampu menerjemahkan setiap butir SDGs ke dalam langkah-langkah konkrit yang dapat diimplementasikan di berbagai level pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

Pemimpin transformasional harus menginspirasi, menetapkan visi yang jelas, dan mampu menggerakkan seluruh elemen masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

"Mereka harus mampu menyampaikan urgensi untuk mengatasi tantangan seperti kemiskinan, keadilan, ketidaksetaraan, dan degradasi lingkungan. Dengan melakukan hal itu, para pemimpin ini dapat menyatukan upaya yang terfragmentasi menjadi agenda nasional yang kohesif yang sejalan dengan prioritas pembangunan global," tutur AHY.

Ia juga menekankan bahwa para pemimpin di berbagai tingkatan harus memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan SDGs dapat tercapai secara efektif.

BACA JUGA:2 Pria di Palembang Terekam CCTV Curi 3 Ban Mobil, Videonya Viral di Sosial Media

BACA JUGA:BENARKAH? Pemain Naturalisasi Indonesia Memiliki Dua Paspor? Begini Jawaban Arya Sinulingga

Selain kepemimpinan, Menteri AHY juga menyoroti pentingnya orkestrasi SDM dalam mencapai SDGs. Menurutnya, SDM yang unggul dan kompeten merupakan aset utama dalam memastikan bahwa setiap langkah menuju pencapaian tujuan-tujuan SDGs berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Pembangunan SDM harus diarahkan pada pengembangan keterampilan dan kompetensi di bidang teknologi hijau, pertanian berkelanjutan, inovasi digital, kesehatan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: