Meita Eriza Resmi Jabat Kalapas Perempuan Pangkalpinang, Sosok Pemimpin Berprestasi dengan Segudang Pengalaman
Meita Eriza resmi dilantik sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang, siap membawa inovasi dan perubahan positif dalam pelayanan pemasyarakatan.--
PANGKALPINANG, SUMEKS.CO - Meita Eriza kini resmi menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Pangkalpinang di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bangka Belitung.
Ia menggantikan Hani Anggaraeni, yang kini dipromosikan untuk memegang jabatan sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Jambi.
Peralihan jabatan ini menandai langkah baru dalam karier Meita Eriza, seorang pejabat yang telah menorehkan banyak pengalaman dan prestasi selama berkiprah di dunia pemasyarakatan.
Sebelumnya, Meita menjabat sebagai Kepala Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo.
BACA JUGA:Heboh! Bayi 10 Bulan di Palembang Punya Kelamin Ganda, Orang Tua Berharap Bantuan Pemerintah
Pengalaman tersebut memperkuat kredibilitasnya dalam memimpin serta mengelola Lapas Perempuan di Pangkalpinang.
Dalam acara serah terima jabatan, Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, menyampaikan harapannya agar Meita Eriza dapat menjalankan tugas dengan penuh integritas, dedikasi, serta disiplin tinggi.
Harun juga menekankan pentingnya bagi Meita untuk terus mengembangkan wawasan kepemimpinan serta meningkatkan kemampuan manajerial dalam mengelola Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang.
“Selamat kepada Meita Eriza atas penugasannya yang baru. Saya berharap beliau bisa menjaga integritas dan kedisiplinan dalam bertugas. Tingkatkan terus wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial untuk memaksimalkan pelayanan terhadap warga binaan,” kata Harun Sulianto dalam sambutannya.
BACA JUGA:Pol PP Banyuasin Amankan Sepasang Kekasih di Kamar Penginapan, Diduga Ketua PPS
BACA JUGA:PS5 Pro akan Meluncur November Mendatang, Berikut Ini Beberapa Peningkatannya?
Meita Eriza memulai kariernya di dunia pemasyarakatan sejak lulus dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) pada tahun 1998, yang kini dikenal sebagai Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).
Ia memantapkan diri untuk melanjutkan pendidikan dan berhasil menyelesaikan S1 Hukum di Universitas Batanghari pada tahun 2006.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: