Siap-siap, Misa 5 September 2024 Dipadati 86 Ribu Jemaat, Ketat Pengamanan Kunjungan Paus

Petugas menerapkan sistem pengamanan terhadap Paus terbuka dan tertutup.

Serta memastikan kehadiran personel yang siap siaga baik secara mobile maupun standby di area-area yang telah ditentukan. 

"Semua ini dilakukan demi menjamin keamanan yang maksimal selama kunjungan yang sangat penting ini," jelas Kombes Pol Roberto Pasaribu.

BACA JUGA:Paus Benediktus XVI Meninggal di Usia 95 Tahun, Paus Pertama yang Mengundurkan Diri Sejak 600 Tahun Terakhir

BACA JUGA:Paus Emeritus Benediktus Sakit, Fransiskus Minta Umat Mendoakan

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk memperlancar proses pengamanan dan perjalanan rombongan Paus Fransiskus dari bandara menuju Kedutaan Vatikan di Jakarta. 

Sistem buka tutup jalan diberlakukan di beberapa ruas jalan utama yang menjadi bagian dari rute perjalanan tersebut.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat atas segala ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat rekayasa lalu lintas ini.

Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa semua upaya ini dilakukan demi kelancaran pengamanan tamu negara dan untuk menjaga citra positif Indonesia di mata dunia," tambah Roberto.

Operasi Tribrata Jaya 2024

Kunjungan Paus Fransiskus ini menjadi bagian dari pengamanan Operasi Tribrata Jaya 2024, yang digelar oleh Mabes Polri.

Ya dalam rangka pengamanan rangkaian kegiatan Paus Fransiskus dan juga penyelenggaraan International Sustainability Forum (ISF) 2024. 

Operasi ini akan berlangsung selama enam hari, dari tanggal 2 hingga 7 September 2024, dengan fokus utama pada pengamanan rangkaian kunjungan Paus serta ISF yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-6 September 2024.

BACA JUGA:Surat Pengunduran Diri Paus Fransiskus Sudah Disiapkan Sejak 2013

BACA JUGA:Paus Fransiskus Minta Maaf atas Pelecehan Seksual di Sekolah Katolik

Sumber: