Siap-siap, Misa 5 September 2024 Dipadati 86 Ribu Jemaat, Ketat Pengamanan Kunjungan Paus

Siap-siap, Misa 5 September 2024 Dipadati 86 Ribu Jemaat, Ketat Pengamanan Kunjungan Paus

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akrab bersama jurnalis sebelum landing di di Bandara Soekarno Hatta--

Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa Mabes Polri telah menyiapkan 4.520 personel untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan tersebut. 

"Pengamanan yang kami lakukan mencakup setiap detil dari rangkaian kegiatan kunjungan Paus Fransiskus, mulai dari kedatangan di bandara, perjalanan ke lokasi-lokasi kunjungan, hingga pengamanan selama acara-acara penting yang akan dihadiri," ujarnya.

Dalam operasi ini, 1.077 personel berasal dari Mabes Polri, sementara 3.443 personel lainnya merupakan anggota Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya. 

"Kami ingin memastikan bahwa pengamanan berjalan dengan baik dan semua risiko dapat diantisipasi dengan maksimal," tambah Trunoyudo.

Misa Akbar di GBK dan Rute Alternatif

Puncak kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 5 September 2024.

Dimana Paus  akan memimpin misa akbar yang dihadiri oleh puluhan ribu umat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya, Jakarta.

 Sekitar 86.000 orang atau jemaat diperkirakan akan menghadiri misa ini, yang akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas akibat massa yang besar, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat yang perlu melintasi kawasan Senayan pada hari tersebut.

 Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan di sekitar kawasan tersebut untuk menghindari jalan-jalan di sekitar GBK.

Masyarakat yang biasanya menggunakan ruas jalan seperti Jl. Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, hingga Gerbang Pemuda dan Jl. Asia Afrika, diimbau untuk menghindari jalur-jalur tersebut.

" Sebagai alternatif, pengguna jalan dari arah selatan menuju utara dapat menggunakan Jl. Kebayoran Baru, masuk ke Jl. Arteri Pondok Indah, lalu ke Jl. Teuku Arif dan Jl. Tentara Pelajar untuk menuju kawasan Pejompongan, Jl. Wahid Hasyim, dan Jl. Mas Mansyur," jelas Syafrin.

Selain itu, rute lain yang dapat ditempuh adalah melalui Jl. Kapten Tendean menuju kawasan Kuningan melewati Jl. H.R Rasuna Said.

 Syafrin juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam mengikuti pengalihan rute untuk menghindari kemacetan yang berlebihan di sekitar kawasan Senayan.

BACA JUGA:Duka Natal di Gaza! Tidak Ada Perayaan Umat Kristen di Palestina Akibat Agresi Brutal Zionis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: