Jembatan Penghubung di Desa Sungai Lebung Nyaris Ambruk, DPRD Ogan Ilir Minta Pemda Gerak Cepat

Jembatan Penghubung di Desa Sungai Lebung Nyaris Ambruk, DPRD Ogan Ilir Minta Pemda Gerak Cepat

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Ogan Ilir, Afrizal, meminta Pemkab Ogan Ilir supaya bergerak cepat memperbaiki jembatan yang nyaris ambruk di Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. --

Sebagaimana diketahui, jembatan penghubung di Desa Sungai Lebung Ilir Kecamatan Pemulutan Selatan, nyaris ambruk pada Kamis 29 Agustus 2024.

Nyaris ambruknya jembatan di Desa Sungai Lebung Ilir ini, diakibatkan oleh kendaraan berat yang sering melintasi jembatan tersebut selama ini. 

Kondisi ini diperparah dengan usia jembatan penghubung di Desa Sungai Lebung Ilir ini, yang sudah tua menambah cepat rusaknya jembatan. 

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Gelar Paripurna ke-VI Penyampaian dan Penetapan Perubahan Program Pembentukan Perda TA 2024

BACA JUGA:Sah! Muhammad Iqbal Peraih Suara Terbanyak DPRD Ogan Ilir Terpilih Periode 2024-2029

Oleh warga, jembatan tersebut dipasang kayu agar baik kendaraan roda dua maupun roda empat bisa melintas untuk sementara waktu.

"Kayu ini untuk kendaraan yang melintas harus hati-hati," tutur warga. 

Dikatakan dia, jembatan nyaris ambruk tersebut akibat dilalui truk muatan padi yang melintas di jembatan tersebut.

"Alhamdulillah tidak sampai jatuh ke sungai truknya, sepertinya cuma kaki jembatan yang patah. Tapi lalu lintas jadi macet, kendaraan yang melintas harus bergantian," terangnya.

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Terima Kunjungan Pansus 2 dan 3 DPRD Provinsi Sumsel, Lakukan Pembahasan Terkait Raperda

BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Dukung Program Peduli Anak Umang Kejati Sumsel, Siap Dorong Pemda Lewat Anggaran

Hal ini juga diakui Anggota DPRD yang tinggal tidak jauh dari jembatan tersebut, Andika menurutnya jembatan yang memiliki panjang lebih kurang 20 meter dengan lebar lebih kurang 4 meter tersebut sudah berumur.

"Memang sudah tua umur jembatan itu, sudah seharusnya diganti jembatan cor beton, karena lalu lintas kendaraan sangat ramai," terangnya.

Kejadian ini juga katanya akan segar dilaporkan ke pihak PUPR Kabupaten Ogan Ilir untuk segera diperbaiki.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: