Update Kasus Pelajar Putri yang Ditemukan Tewas di Pemakaman Talang Kerikil, Ini Kata Kapolrestabes Palembang
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyebut korban baru satu bulan tinggal di rumah saudara ibu kandungnya.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menerangkan bahwa korban AA (13) baru satu bulan tinggal di rumah saudara ibu kandungnya.
Itu setelah ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang saat ini menjadi ibu sambung atau ibu tirinya.
"Sebelum ditemukan meninggal dunia di area pemakaman Tionghoa Talang Kerikil, korban AA diketahui baru satu bulan tinggal di rumah saudara orang tuanya yakni bibi dari saudara ibu kandungnya," terang Kapolrestabes saat dikonfirmasi sumeks.co, Senin 2 September 2024.
Dijelaskannya, untuk perkembangan kasus dugaan pembunuhan tersebut pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Jenazah Pelajar Putri Korban Pembunuhan Dimakamkan di Talang Kerikil Kemuning Palembang
Sejauh ini, disampaikannya sudah ada lima orang saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut.
"Terkait kasus itu penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, laporan yang saya ada lima orang saksi yang diperiksa mulai dari ibu sambung dan ayah korban," katanya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyebut korban baru satu bulan tinggal serumah saudara ibu kandungnya.-Foto: dokumen/sumeks.co-
“Kita juga sudah mengecek lokasi dan melakukan olah TKP, saat ini anggota sedang bekerja doakan saja bisa segera kita ungkap," tambahnya.
Kapolrestabes juga membenarkan bahwa di tubuh pelajar putri yang ditemukan tewas di pemakaman Talang Kerikil itu terdapat luka di bagian kepala sebelah kiri diduga akibat benda tumpul serta hidung mengeluarkan busa putih.
BACA JUGA:Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar Putri di Pemakaman Talang Kerikil Ditangkap? Cek Fakta
"Di tubuh korban ditemukan terdapat luka di bagian kepala sebelah kiri serta hidung mengeluarkan busa putih. Kasusnya masih dalam penyelidikan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: