Mahasiswa Korban Asusila Sesama Jenis Resmi Laporkan Oknum Pegawai Mesum Universitas di Palembang ke Polisi

Mahasiswa Korban Asusila Sesama Jenis Resmi Laporkan Oknum Pegawai Mesum Universitas di Palembang ke Polisi

Mahasiswa yang menjadi korban tindakan asusila sesama jenis oleh seorang oknum pegawai salah satu universitas Palembang resmi melaporkan kasusnya ke Polisi.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Mahasiswa yang menjadi korban tindakan asusila sesama jenis oleh seorang oknum pegawai salah satu universitas Palembang resmi melaporkan kasusnya ke polisi.

Al tersebut dibenarkan Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Raswidiati Anggraini SIK.

Dia mengatakan, laporan korban telah diterima pihaknya dalam kasus dugaan kasus asusila yang dilakukan oknum pegawai asal kampus yang berada di kawasan Kemuning Palembang itu.

"Benar, kejadiannya tadi malam dan korban langsung membuat laporan polisi di Polda sumsel," terang Raswidiati, Senin 26 Agustus 2024 siang.

BACA JUGA:Diduga Mesum dengan Mahasiswa Baru di Kosan, Oknum Pegawai Universitas di Palembang Digerebek Warga

BACA JUGA:Oknum Kades di Mesuji Raya OKI yang Diduga Berbuat Mesum Akhirnya Damai

Namun, AKBP Raswidiati belum menjelaskan secara detil kronologi dan termasuk keterangan korban.

Pihak Kampus Belum belum Berikan Tanggapan

Termasuk pihak kampus hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait peristiwa yang sempat menggegerkan kota Palembang itu.


Mahasiswa yang menjadi korban tindakan asusila sesama jenis oleh seorang oknum pegawai salah satu universitas Palembang resmi melaporkan kasusnya.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pegawai salah satu universitas di Palembang digerebek warga saat melakukan perbuatan tak senonoh atau mesum dengan seorang mahasiswa.

Oknum pegawai berjenis kelamin laki-laki itu digerebek warga saat berada di kosannya bersama seorang mahasiswa baru pada Minggu 25 Agustus 2024 malam.

BACA JUGA:Oknum Kades di OKI Diduga Hendak Berbuat Mesum, Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Terkait Video Mesum 29 Detik, Kapolres Ogan Ilir Sementara Pastikan Bukan Dibuat di Ogan Ilir

Informasi ulah menjijikan oknum pegawai ini tersebar luas di sejumlah media sosial sejak Senin 26 Agustus 2024 pagi.

Tampak dalam unggahan di media sosial, dugaan pelecehan sesama jenis itu di sebuah kosan milik pelaku yang tak jauh dari kampus yang berada di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang.

Potongan Video Mesum Viral

Ada juga potongan video yang jelas saat oknum pegawai itu memeluk dan menciumi mahasiswa baru tersebut dengan nafsunya.

Warga yang tersulut emosi langsung memaksa oknum pegawai itu keluar dari tempat kos pelaku.

Saat diinterogasi oleh warga, pelaku berdalih tidak melakukan tindakan asusila.

Oknum pegawai itu tak bisa mengelak lagi saat korbannya menunjukkan video rekaman saat pelaku menciumi dan memeluk korban juga memegangi kelaminnya.

Menurut sejumlah warga, oknum pegawai dan mahasiswa itu langsung diamankan di Mapolda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA:Identitas Pemeran Perempuan di Video Mesum 29 Detik, Karyawan Mini Market di Ogan Ilir, Benarkah?

BACA JUGA:Gempar Video Mesum 29 Detik Diduga Oknum Kades bersama Wanita Berkerudung, Polres Ogan Ilir Langsung Lidik

"Tindakan tersebut sangat memalukan dan mencoreng nama baik kampus, terutama karena oknum pelaku dan korban adalah sesama jenis," ujar salah seorang saksi.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian dan oknum pegawai universitas negeri tersebut.


Mahasiswa yang menjadi korban tindakan asusila sesama jenis oleh seorang oknum pegawai salah satu universitas Palembang resmi melaporkan kasusnya ke Polda Sumsel.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) Balian, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yaitu berinisial S (35) diduga hendak berbuat mesum

Rupanya, aksi sang Kades diduga hendak melakukan perbuatan mesum itu sempat terlihat oleh warga Desa sehingga membuat heboh warga. 

BACA JUGA:Bangunan Aset Pemda Diduga Dijadikan Ajang Mesum

BACA JUGA:Pelaku Video Mesum Kebaya Merah Ditangkap di Surabaya, Pemeran Wanita Diduga Influencer

Salah satu warga Desa yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, bahwa perbuatan sang Kades terjadi 2 hari yang lalu yaitu Rabu 24 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: