Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut

Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut

Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut --

Sedangkan untuk Jalan Tol Seksi 4 IC Tempino – IC Ness, rencana fasilitasnya meliputi 6 underpass, 5 overpass, 3 box traffic, 36 box culvert, dan 1 interchange. 

Selain itu, satu pasang TIP tipe A serta satu gerbang tol akan dibangun di IC Ness. 

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Ditargetkan Selesai Juni 2024, Progresnya Baru 54,28 Persen

BACA JUGA:Jalan Tol Trans Sumatera Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 Selesai Juni 2024, Potong Perjalanan Hingga 3,5 Jam

Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan serta mendukung efisiensi dalam mobilitas antar daerah.

Dalam hal teknologi, Hutama Karya menerapkan pendekatan digital construction untuk memastikan efisiensi dan ketepatan dalam setiap tahap pembangunan.

 Penggunaan teknologi Building Information Modelling (BIM) yang melibatkan pembuatan gambar kerja dan proses asistensi secara digital antar stakeholder telah diintegrasikan,  untuk mempercepat alur koordinasi dan mengurangi waste dalam pekerjaan konstruksi. 

Selain itu, teknologi LiDAR, fotogrametri, dan dashboard berbasis Web GIS juga digunakan untuk memantau progres secara real-time, memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan perencanaan dan standar keselamatan yang tinggi.

“Kami yakin bahwa dengan penerapan berbagai teknologi ini, pembangunan ruas tol dapat diselesaikan secara lebih efisien, dengan tetap memperhatikan kualitas dan keselamatan,” kata Adjib.

Aspek Keberlanjutan dalam 

Pembangunan Infrastruktur di Tol 

Sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan, Hutama Karya tidak hanya fokus pada aspek teknis dan fisik pembangunan tol tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan dan sosial. 

Hutama Karya menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam seluruh proses pembangunan. 

BACA JUGA:Tinjau Progres Pembangunan Tol Kapal Betung, Pj Gubernur Elen Setiadi : Akhir 2024 Rampung

BACA JUGA:Progres Pembangunan Simpang Jalan Tol Palindra-Kapal Betung Capai 26,48 Persen, Bakal Tersambung di Awal 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: