Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut

Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut

Masuk Jalur Emas Sumatera, Begini Progres Pembangun Tahap Dua Tol Betung dan Tol Tempino yang Tengah Dikebut --

Dari aspek lingkungan, perusahaan telah menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) yang dijalankan secara rutin untuk meminimalkan dampak lingkungan selama proses konstruksi.

Dari aspek sosial, Hutama Karya melibatkan masyarakat lokal dalam proyek ini melalui rekrutmen tenaga kerja lokal, penggunaan sumber daya lokal seperti quarry berizin, serta pemberdayaan aparatur pemerintah setempat. 

Proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan menciptakan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan rest area yang nantinya akan mengakomodasi berbagai aktivitas ekonomi.

Dampak Ekonomi dan Masa Depan 

Jalan Tol Trans Sumatera

Pengembangan JTTS, khususnya ruas Betung – Tempino – Jambi, memiliki potensi besar untuk mengubah wajah perekonomian di Sumatera. 

Ruas tol ini diproyeksikan akan memangkas waktu tempuh dari Betung ke Jambi dari yang sebelumnya 5-6 jam menjadi hanya sekitar 2-2,5 jam. 

Pengurangan waktu tempuh ini akan memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi logistik, terutama bagi industri-industri di Sumatera Selatan dan Jambi yang membutuhkan transportasi barang yang cepat dan murah.

Selain itu, pembangunan ruas tol ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sepanjang koridor jalan tol.

BACA JUGA:8 Fakta Pembangunan Tol Bakahuni-Kapal Betung, No 4 Satu-satunya di Indonesia

BACA JUGA:Ngantuk, Toyota Rush Tabrak Buntut Hino di Tol Kapal Betung, Nasib Penumpang?

 Rest area yang dibangun akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, memberikan peluang bagi UMKM lokal untuk berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas. 

“Kami berharap dengan tersambungnya ruas tol ini, akan ada peningkatan signifikan dalam aktivitas ekonomi di daerah-daerah yang dilalui, baik dalam sektor perdagangan, pariwisata, maupun sektor-sektor lainnya,” ujar Adjib.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah berhasil membangun JTTS sepanjang ±1.030 km, yang terdiri dari 230 km ruas tol konstruksi dan 800 km ruas tol yang telah beroperasi. 

Beberapa ruas tol JTTS yang telah beroperasi secara penuh antara lain:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: