Tol Betung-Jambi, Jalan Baru Harapan Baru untuk Sumatra Selatan dan Jambi, Terapkan QHSSE
Tol Betung-Jambi, Jalan Baru Harapan Baru untuk Sumatra Selatan dan Jambi, Terapkan QHSSE--
Tol Betung-Jambi, Jalan Baru Harapan Baru untuk Sumatra Selatan dan Jambi, Terapkan QHSSE
Betung- sumeks.co -Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol menjadi prioritas strategis yang terus digenjot oleh pemerintah Indonesia, terutama dalam rangka meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mempermudah mobilitas ekonomi.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah proyek Jalan Tol Betung - Jambi, yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses baru dan memperkuat jaringan transportasi dari Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menuju Provinsi Jambi, membuka peluang pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tersebut.
Proyek mega nasional saat ini dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero), sedang fokus pada pembangunan Seksi IV dari jalan tol ini, yang menghubungkan Interchange Tempino hingga Interchange Ness sepanjang 18,5 kilometer.
Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari Seksi III, Bayung Lencir – Tempino, yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Dengan hadirnya infrastruktur ini, masyarakat diharapkan dapat menikmati konektivitas yang lebih cepat, nyaman, dan aman dalam melakukan perjalanan antarprovinsi.
Dampak Ekonomi dan Konektivitas Antarwilayah
Jalan Tol Betung – Jambi yang sedang dikerjakan merupakan bagian dari proyek strategis nasional dan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di wilayah Sumatra Selatan hingga Jambi.
Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, mengungkapkan optimisme terkait dampak ekonomi yang akan tercipta dengan selesainya proyek ini.
“Pembangunan Tol Betung-Jambi ini akan menghadirkan akses baru bagi masyarakat Sumatra Selatan ke Jambi.
Konektivitas ini akan mempercepat arus barang dan jasa serta mempermudah mobilitas masyarakat di antara kedua provinsi ini,” ujar Aditya.
Menurut Aditya, jalur ini akan mendorong aktivitas perekonomian tidak hanya di pusat-pusat kota tetapi juga di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: