Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Gempa Maha Dahsyat akan Terjadi di Tanah Karo dan Mahakam, Sepakat dengan BMKG?

Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Gempa Maha Dahsyat akan Terjadi di Tanah Karo dan Mahakam, Sepakat dengan BMKG?

Anak Indigo, Tigor Otadan Siagian, meramalkan akan terjadi gempa maha dahsyat di wilayah Indonesia pada tahun 2024 ini. --

Dalam kesempatan tersebut, Tigor Otadan pun mengajak rakyat Indonesia supaya selalu mendekatkan diri kepada sang pencipta alam. 

Seperti diketahui, pria satu ini adalah sosok indigo yang cukup ternama di Tanah Air. Ramalannya juga digadang-gadang menjadi kenyataan karena jarang meleset.

Anak indigo asal Kediri, Jawa Timur ini meramal bencana alam bakal terjadi dalam waktu dekat ini. Sang indigo kembali meramalkan hal yang menggemparkan dan bikin netizen menjadi heboh.

BACA JUGA:PERINGATAN! Tigor Otadan Ramal Ada Musibah di Sebuah Pelabuhan Indonesia, Gelombang Tinggi Tenggelamkan Kapal

BACA JUGA:MENYERAMKAN! Tigor Otadan Ramalkan Bakal Ada Kejadian Besar di Laut Indonesia, Ombak Besar Membalikkan Kapal?

Sebagaimana banyak pemberitaan di media sosial, bahwa berdasarkan prediksi BMKG, gempa bumi Megathrust disebut-sebut bakal mengancam Tanah Air Indonesia, khususnya di wilayah bagian Pulau Sumatera dan Jawa.

"Ini 100 persen tepat. Jadi peringatan dini dari BMKG berasal dari gedung bekas Bandara," kata Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dikutip dari akun TikTok @sahabatkonstruksi.

Dikatakan Dwikorita, jika hal ini tidak diwaspadai dapat berdampak seperti kejadian gempa di Palu dan Jepang.

Bahkan, dampaknya bisa menyebabkan beberapa gedung yang terkena gempa Megathrust tersedot oleh guncangan.

BACA JUGA:Ngeri! 4 Kejadian Besar yang Diramalkan Tigor Otadan Terjadi di Indonesia Jelang Pertengahan dan Akhir 2023

BACA JUGA:Naudzubillah! Tigor Otadan Ramal Indonesia Dilanda Fenomena Alam yang Maha Dahsyat, 15 Provinsi Kekeringan

"Dampaknya bisa saja menyedot gedung seperti yang terjadi di Palu beberapa tahun lalu," ungkapnya.

Gempa dahsyat berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) di Pulai Kyushu, Jepang, terjadi pada 8 Agustus lalu, memicu kekhawatiran gempa serupa akan menghampiri wilayah Pasifik lain.

Sebab, di zona megathrust ini terdapat palung bawah laut sepanjang 800 kilometer yang membentang dari Shizouka di sebelah barat Tokyo hingga ujung selatan Pulau Kyushu. 

Gempa dahsyat pekan lalu dikhawatirkan menjadi pemicu atau pembuka gempa dahsyat berikutnya di Sistem Tunjaman Nankai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: