Optimalkan Program TJSL, HKA Olah Limbah Pembuatan Hotmix untuk Pavingisasi Sekolah di Ogan Ilir
Salah satu kegiatan pemanfaatan limbah filler untuk pembuatan aspal hotmix, dalam rangka program TJSL dari PT Hakaaston. --
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - PT Hakaaston (HKA) berkolaborasi dengan PT Hutama Karya (Persero) (HK) selaku induk perusahaan, melakukan pemanfaatan limbah filler hasil produksi aspal hotmix menjadi paving block.
Limbah filler yang digunakan berasal dari Unit Produksi Asphalt Mixing Plant (AMP) Prabumulih HKA di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, memfokuskan pada kegiatan padat karya yang dilakukan oleh masyarakat dalam memproduksi paving block.
Kemudian, pacing blok ini digunakan untuk pavingisasi di SD Negeri 22 Indralaya di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya.
BACA JUGA:18 Mortir & Proyektil Aktif yang Ditemukan Pencari Ikan di Ogan Ilir, Akhirnya Diledakkan
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, 32 Tim Bidar Rebutkan Piala Bergilir dari Bupati Ogan Ilir
Sekretaris Perusahaan HKA, Aditya Nur Rahadi mengatakan, bahwa pemanfaatan limbah filler AMP adalah kali ketiga yang telah dilakukan perusahaan.
"Sebelumnya, HKA telah melakukan pavingisasi menggunakan limbah filler AMP ini sebanyak dua kali," ujarnya, Kamis, 15 Agustus 2024.
PT Hakaaston saat menggelar kegiatan dalam rangka program pemanfaatan limbah filler untuk pembuatan aspal hotmix. --
Yaitu, pada tahun 2021 di SDN 1 Desa Hatu Kabupaten Maluku Tengah Maluku, dengan pemanfaatan limbah filler AMP Proyek Overlay Bandara Pattimura.
"Kemudian, pada tahun 2022 kita di SDN 81 Kota Prabumulih dengan pemanfaatan limbah filler AMP Prabumulih," lanjut Adit.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Cek Layanan di Sat Lantas, Pastikan Biaya Pembuatan SIM Sesuai PNBP yang Berlaku
Lebih lanjut, Aditya menambahkan bahwa pavingisasi ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur sekolah, tetapi juga mendukung lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi ratusan siswa di SDN 22 Indralaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: