Pengacara Saka Tatal Dapat Kabar Iptu Rudiana Sudah Dicopot Dari Kapolsek Kapetakan, Siap-siap Masuk Penjara?

Pengacara Saka Tatal Dapat Kabar Iptu Rudiana Sudah Dicopot Dari Kapolsek Kapetakan, Siap-siap Masuk Penjara?

Pengacara Saka Tatal dapat kabar Iptu Rudiana sudah dicopot dari Kapolsek Kapetakan, siap-siap masuk penjara? foto: @yasin/dok/sumeks.co.--

“Alhamdulillah.. kalau Rudiana sudah tidak punya jabatan lagi. Rudiana biar merasakan di penjara. dan 7 terpidana bisa bebas,” komentar pemilik akun @HANIF 77.

BACA JUGA:Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Oleh Saka Tatal, Begini Tanggapan MUI

BACA JUGA:Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

“Alhamdulillah mantap Rudiana di copot,” ucap akun @Angelina Lina Lina.

“Alhamdulillah terimakasih pa Yasin infonya,” cetus @Trully_qa.

Sebelumnya, Iptu Rudiana tidak muncul, namun Saka Tatal tetap kekeuh lakukan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, Jumat, 9 Agustus 2024 lalu.

Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan pecarnya Eki (anak Iptu Rudiana) 8 tahun lalu itu akhirnya sendirian melakukan sumpah pocong.

Saka Tatal melakukan sumpah ini untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus tersebut.

Sumpah pocong semula akan dilakukan bersama dengan Iptu Rudiana, ayah kandung almarhum Eki yang menangkap para terpidana 8 tahun lalu.

BACA JUGA:Saka Tatal Terima Tantangan Iptu Rudiana Untuk Sumpah Pocong, Farhat Abbas Sudah Kirim ‘Surat Tantangan’ 

BACA JUGA:Susno Duadji Tegaskan Dede Tak Bisa Dipenjara Karena Bersaksi Jujur Tak Datang ke Pengadilan Tak Disumpah Pula  

Namun setelah ditunggu sekian lama Iptu Rudiana tidak datang untuk melakukan sumpah pocong.

Pelaksanaan sumpah pocong akhirnya dengan lancar dilakukan di Padepokan Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Blok Karangtengah Kidul, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. 

Raden Gilap Sugiono, Pimpinan Padepokan Amparan Jati menjelaskan, sumpah pocong biasa dilakukan oleh orang tua zaman dahulu untuk mengungkap sebuah kebenaran. 

‘’Kalau secara Islam itu sumpah pocong tidak ada. Tetapi itu sebuah kearifan lokal untuk memecahkan masalah, itu biasa dilakukan oleh orang tua zaman dulu,’’ jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: