Antisipasi Jajanan Berbahaya, Dinkes Muara Enim Lakukan Sidak di Sekolah dan Tempat Jajanan

Antisipasi Jajanan Berbahaya, Dinkes Muara Enim Lakukan Sidak di Sekolah dan Tempat Jajanan

SIDAK : Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim melakukan sidak di beberapa sekolah dan tempat jajanan.--

Sementara itu, Administrator Kesehatan Lingkungan Dinkes Muara Enim Nunung Rahmawati yang memimpin sidak, mengatakan bahwa adanya siswa yang keracunan di kota palembang akibat jajanan membuat Pemkab Muara Enim bergerak sebagai langkah antisipasi. 

"Untuk itu kami lakukan sidak pemeriksaan di beberapa sekolah SD di Kota Muara Enim untuk jajanan siswa, seperti di MIN1 Muara Enim, SDN 3 Muara Enim dan SDN 6 Muara Enim," bebernya. 

BACA JUGA:Perpustakaan Universitas Bina Darma Lakukan MOU Sekaligus Promosi di SMA Negeri 2 Prabumulih

BACA JUGA:Semarak Meriahkan HUT RI dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Muara Beliti Gelar Kegiatan PORSENAP

Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan pemeriksaan di tempat jajanan di sekitar sekolah mengingat ada juga anak-anak yang jajan diluar kantin sekolah. 

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan produk seperti permen semprot seperti di Kota Palembang yang menyebabkan keracunan," terangnya. 

Namun, lanjutnya, ada beberapa produk yang diambil dari beberapa tempat tersebut untuk diperiksa apakah terdaftar di BPOM atau tidak. 

"Itu sampling saja, kami belum bisa memastikan itu terdaftar atau tidak karena baru mau di cek, termasuk kandungannya akan diperiksa di lab nanti. Kalau memang berbahaya kami minta ditarik atau tidak dijual lagi," bebernya.

BACA JUGA:Langkah Jonatan Christie di Olimpiade Paris 2024 Terhenti, Indonesia Hanya Sisakan 3 Wakil untuk Raih Medali

BACA JUGA:Ini Sosok Jafri Sastra, Nakhoda Baru Sriwijaya FC di Gelombang Perairan Liga 2 2024

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan juga sekaligus memberikan edukasi produk apa saja yang dilarang untuk dijual termasuk cara menyajikan makanan agar tetap higienis. 

"Beberapa sekolah sudah menerapkan dimana kantinnya sudah menjual makanan sehat yakni diolah tanpa menjual makanan kemasan sehingga bisa meminimalisir makanan berbahaya," ungkapnya. 

Dirinya berharap sekolah juga bisa mengawasi kantin ataupun makanan yang dijual di sekolah, dan mengajak siswanya mengkonsumsi makanan yang sehat.

"Kami harap tentunya semua makanan yang dijual tidak mengandung hal hal yang berbahaya untuk kesehatan apalagi dikonsumsi oleh anak anak," harapnya. 

BACA JUGA:Sebut Permen Semprot yang Diduga Penyebab Keracunan Siswa SD Terdaftar, Kinerja BPOM Palembang Dipertanyakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: