Pengadaan ASN 2024, Pemkab Ogan Ilir Berharap Tak Ada Pengurangan Formasi, Agustus Seleksi CPNS & PPPK?

"Khusus untuk CPNS, Pemkab Ogan Ilir akan merekrut sebanyak 150 formasi," lanjutnya. 

Jumlah penerimaan CPNS dan PPPK Kabupaten Ogan Ilir formasi tahun 2024 ini, kata Wilson, telah sesuai dengan usulan yang disampaikan Pemkab Ogan Ilir ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), beberapa waktu lalu. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Vino Dita Tama mengatakan, pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2024 masih menunggu pembukaan resmi dari KemenPAN-RB. 

Setelah ada pengumuman resmi dari KemenPAN-RB, lanjut Vino, BKN dipastikan akan mengumumkan jadwal pembukaan secara resmi. 

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pemerintah," imbaunya. 

BACA JUGA:Penerimaan CPNS dan PPPK 2024: Peluang Guru dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak

BACA JUGA:Terindikasi Ada Kerugian Negara, Kejari OKI Kumpulkan Bukti dan Periksa Saksi Dispora

Untuk diketahui, KemenPAN-RB menunda seleksi CASN tahun 2024. Penundaan ini merupakan yang ketiga kalinya.

Sebelumnya seleksi CASN dijadwalkan pada bulan Mei, kemudian ditunda ke Juni, Juli, dan sekarang ditunda lagi hingga Agustus. 

Penundaan ini, dikarenakan banyaknya formasi yang disediakan untuk fresh graduate belum terisi. 

Awalnya, Pemerintah menyediakan 200.000 formasi CPNS untuk lulusan baru tahun ini, namun hingga saat ini baru 130.341 formasi yang terisi.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kurangnya usulan formasi dari kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

BACA JUGA:Hendak Ambil Sendal yang Jatuh di Kolam, Seorang Bocah Laki-Laki di Ogan Ilir Meregang Nyawa

BACA JUGA:Detik-Detik Menegangkan Api Ludeskan Pondok Dogan Beserta Isinya di Ogan Ilir, Berawal dari Gas yang Meledak

"Inilah yang menyebabkan kita menunggu, karena formasi yang kita berikan tidak diusulkan kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah," kata Abdullah Azwar Anas, Menpan RB.

Sumber: