Alarm Bahaya, Indonesia Darurat Judi Online, Anak-Anak Terlibat Masif
Indonesia Darurat Judi Online, Anak-anak Jadi Sasaran Kini Pemerintah Bentuk Satgas Khusus--
BACA JUGA:Kedapatan Main Judi Online Seorang Oknum Anggota Polres Pagaralam Terima Sanksi Hukuman
BACA JUGA:Dukung Pemberantasan Perjudian, BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terindikasi Penampungan Judi Online
Lisa menekankan pentingnya peran orang tua dalam memonitor aktivitas online anak-anak mereka untuk mencegah mereka terjebak dalam perilaku merugikan ini.
Sebagai tanggapan atas masalah ini, pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas Judi Online.
Keputusan ini diresmikan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring.
"Kami berharap dengan adanya Satgas ini, kami bisa lebih efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online di Indonesia," ujar Lisa mengakhiri diskusi.
Peringatan ini disampaikan bertepatan dengan perayaan Hari Anak Nasional, dimana pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran tentang risiko dan bahaya yang ditimbulkan oleh judi online, terutama bagi kelompok usia yang lebih muda.
Pemerintah mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan dan mengeliminasi praktik judi online yang merugikan ini.
Bahayanya judi online menurut Ustadz Adi Hidayat (UAH) pulang kerumah muka masam.
Terjadi Permusuhan dengan anggota keluarga. Emosinya tidak stabil.
''Akal tak akan mencerna dengan baik bagi penjudi,'' jelasnya.
UAH mengimbau bagi muslim khususnya di Indonesia jauhi judi online, mau kecil- kecil-kecilan atau besar-besaran. Semua sama dampaknya.
''Jaga iman kita. Mulai saat ini tinggalkan judi online,''jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: