Jusuf Hamka, Dari Hulu Mahakam ke Kancah Pilkada DKI Jakarta

 Selain itu, Jusuf Hamka sebagai politikus Partai Golongan Karya (Golkar), ia juga menjabat sebagai staf khusus di Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

 Perannya dalam dunia politik menunjukkan dedikasinya dalam membantu mengembangkan bangsa ini melalui berbagai posisi strategis.

Perjalanan Hidup dan Kehidupan Pribadi

Jusuf Hamka lahir dari pasangan Joseph Suhaimi (Jauw To Tjiang) dan Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan). 

Ia menikah dengan Lena Burhanudin dan memiliki tiga anak, termasuk Fitria Yusuf yang juga terkenal dalam dunia fashion dan industri media.

Perjalanan spiritual Jusuf Hamka cukup unik. Ia memeluk Islam pada usia 23 tahun, setelah bertemu dengan Buya Hamka.

 Pertemuan ini terjadi setelah ia melihat berita di Majalah Tempo mengenai seseorang yang masuk Islam di Masjid Agung Al-Azhar.

 Jusuf kemudian mendatangi masjid tersebut dan menyatakan niatnya untuk memeluk Islam (mualaf)  kepada Ustaz Zaimi, Sekretaris Masjid Agung Al-Azhar. 

Buya Hamka kemudian membimbingnya mengucapkan dua kalimat syahadat dan memberikan nama baru, Jusuf Hamka. 

Buya Hamka dan Adam Malik bahkan mengangkat Jusuf sebagai anak.

Kisah Inspiratif dan Konversi Keluarg

Keputusan Jusuf untuk menjadi mualaf pada tahun 1981 diterima dengan baik oleh keluarganya.

 Ibunya bahkan membeli penggorengan baru untuk memasak makanan bagi Jusuf saat puasa pertamanya. 

BACA JUGA:Sebaran 37.492 Kasus Corona RI 8 Februari, DKI-Jabar Tertinggi, Sumsel 361 Kasus

BACA JUGA:Andre Stinky Siap Nyalon Pilgub DKI

Sumber: