Minta Bebaskan Terdakwa Kasus Pembunuhan, Massa Lempar Underwear Wanita ke Dalam Pagar PN Kayuagung

Massa geruduk Pengadilan Negeri Kayuagung minta bebaskan terdakwa kasus pembunuhan. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
BACA JUGA:MENCEKAM! Aksi Demo di Ponpes Al Zaytun Ricuh, Polisi Amankan Masa yang Dianggap Provokator
Yaitu kedua terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan.
Amar putusan dibacakan oleh Majelis hakim diketuai Agung Nugroho SH dengan anggota Indah Wijayati SH dan Nadia Septianie SH, di Pengadilan Negeri Kayuagung, Selasa 2 Juli 2024.
Hukuman untuk kedua terdakwa tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parit Purnomo SH yaitu, terdakwa Hendra (27) selama 18 tahun dan Angkasa alias Ujang Kocot (58) selama 17 tahun.
Dalam persidangan itu, usai dibacakan amar putusan oleh Majelis hakim, keluarga terdakwa yang hadir dalam persidangan langsung tidak terima dan protes.
BACA JUGA:Warga Tumpa Ruah Saksikan Rekontruksi Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi Dicor Semen
Dimana bagi keluarga terdakwa, bahwasanya terdakwa tidak bersalah.
Dikatakan Man yang merupakan anak terdakwa Jang Kocot, bahwa ayahnya tidak bersalah mengapa diputus 15 tahun penjara.
“Jelas-jelas ayah kami tidak bersalah, kenapa bisa diputus 15 tahun penjara,” cetusnya.
Masih kata dia, mereka merasa dizalimi. Kemana lagi mereka akan mencari keadilan terhadap orangtuanya. Bahkan mereka akan melakukan demo dan banding atas putusan orang tuanya itu.
BACA JUGA:Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dibunuh dan Dicor Semen
BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Petani Kopi di Lahat Terungkap, Pelaku Tak Senang Dituduh Mencuri Kopi
Dia mengungkapkan, pada saat proses persidangan pihaknya sudah membawa saksi-saksi tapi disamarkan dan tidak pernah dianggap.
Farida Leni, anak korban Saidina Ali mengaku, Jang Kocot tidak bersalah karena bukan pembunuh ayahnya. Dan dia juga meminta Jang Kocot harus dibebaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: