3 Bibit Unggul OKU Timur Melaju ke Olimpiade Sains Nasional, Siap Harumkan Nama Sumsel!

OKU TIMUR, SUMEKS.CO -  Kualifikasi ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Nasional merupakan pencapaian yang luar biasa bagi para siswa.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dan potensi yang tinggi dalam bidang sains.

OSN merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh para siswa terbaik dari seluruh Indonesia.

Untuk bisa lolos ke tingkat nasional, para siswa harus melalui seleksi yang ketat dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal sains yang kompleks.

BACA JUGA:FINAL IDEAL ProlIga 2024 Ulangan Tahun Lalu, Palembang Bank Sumsel Babel Sorry Ye!

BACA JUGA:Di Balik Malam Sejuk IKN, Ini Cerita Menhub yang Tinggal di Ibu Kota Negara

Idris, siswa kelas IV SD Negeri I Tanjung Sari Buay Madang dan Iftina Assyabiya Rafifa, siswi kelas V SD Negeri Rawa Dadi Buay Madang Timur, telah menunjukkan kemampuan dan potensi luar biasa mereka di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional.

Keberhasilan mereka merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak. Orang tua, guru, dan sekolah tentu memiliki peran penting dalam mengantarkan mereka hingga ke tahap ini.

Kemudian Jio Dita Alvaro Dzahwan Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanjung Sari, pada bidang Matematika.

Ketiga siswa dari Kabupaten OKU Timur akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan di Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional di Jakarta pada Agustus 2024. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik dan menginspirasi banyak orang dengan pencapaian mereka. 

BACA JUGA:Ada Lagi Yang Terjun Dari Jembatan Barelang, Padahal Banyak Spanduk ‘Hidup Anda Berharga Jangan Bundir Disini’

BACA JUGA:Besok, Fase Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang Berakhir, 6 Jemaah Masih Dirawat di Madinah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin SPd MM, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Edi Subandi MM, pasti sangat bangga dengan pencapaian ketiga siswa tersebut.

Ini adalah hasil dari kerja keras mereka dan juga dukungan yang diberikan oleh pendidikan di kabupaten tersebut.

Sumber: