Hindari Judi Online: Himbauan Tegas dari PJ Bupati Banyuasin kepada Kepala Desa

Hindari Judi Online: Himbauan Tegas dari PJ Bupati Banyuasin kepada Kepala Desa

Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, telah menghimbau Kepala Desa (Kades) untuk menjauhi aktivitas judi online (judol).--

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, telah menghimbau Kepala Desa (Kades) untuk menjauhi aktivitas judi online (judol).

Himbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif untuk menjaga integritas dan tanggung jawab moral para kepala desa dalam melaksanakan tugas mereka sebagai pemimpin di masyarakat.

Judi online tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat merusak citra dan kredibilitas para pemimpin lokal di mata warga.

"Kades jangan sampai (main) judi online,"kata PJ Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam saat memberikan kata sambutan pengukuhan perpanjangan masa jabatan Kepala Desa dan Badan Pemusyawaratan Desa dalam Kabupaten Banyuasin, di Graha Sedulang Setudung, Kamis 11 Juli 2024.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hadiri Rapat Monev Capaian Kerja Triwulan II dan Penyusunan SAKIP 2024

BACA JUGA:Almira, Atlet Silat Asal OKU Timur Lolos O2SN Tingkat Nasional, Wakili Sumsel

Oleh karena itu, Hani Syopiar Rustam menghimbau kepada istri kepala desa untuk turut serta dalam mengawasi dan mengecek HP suaminya.

Langkah ini diambil untuk memastikan para kepala desa tidak terlibat dalam aktivitas judi online yang dapat merusak citra dan tanggung jawab mereka sebagai pemimpin masyarakat.

Dengan pengawasan dari pihak keluarga, diharapkan dapat mencegah keterlibatan dalam aktivitas yang melanggar hukum dan merusak integritas.

"Cek HP pak kades,"tukasnya.

BACA JUGA:Menteri AHY Dianugerahi Penghargaan Tokoh Pendorong Investasi: Reformasi Agraria dan Pemberantasan Mafia Tanah

BACA JUGA:SENGIT, Persaingan Final Four Proliga 2024 Putaran Kedua Sektor Putri di GOR Jatidiri Semarang

Hani Syopiar Rustam menekankan pentingnya kejujuran dan integritas, mengingatkan para kepala desa agar tidak terjebak dalam aktivitas judi online yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari tugas utama melayani masyarakat.

Beliau mengingatkan agar para kepala desa tidak membuat alasan berbohong kepada istri mereka dengan dalih melayani masyarakat, padahal sebenarnya sibuk bermain judi online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: