Ngaben Perdana di Desa Muktijaya: Penghormatan Terakhir yang Penuh Khidmat dan Lancar

Ngaben Perdana di Desa Muktijaya: Penghormatan Terakhir yang Penuh Khidmat dan Lancar

Desa Muktijaya RT 1 RW 1 Dusun 1, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, telah mengadakan upacara Ngaben perdana dengan penuh khidmat.--

BANYUASIN, SUMEKS.CODesa Muktijaya RT 1 RW 1 Dusun 1, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, telah mengadakan upacara Ngaben perdana dengan penuh khidmat.

Upacara ini merupakan yang pertama kali diadakan di desa tersebut, menunjukkan penghormatan yang mendalam dan komitmen untuk melestarikan tradisi budaya.

Ngaben adalah upacara kremasi dalam budaya Hindu Bali yang bertujuan untuk melepaskan roh orang yang telah meninggal agar dapat menuju alam roh dengan damai.

Upacara ini biasanya melibatkan serangkaian ritual yang melibatkan keluarga, masyarakat, dan pendeta untuk memastikan prosesi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan adat.

BACA JUGA:Terima Banyak Penghargaan, Ratu Dewa: Terus Melayani dan Bukti Kinerja Sungguh-sungguh!

BACA JUGA:Live, Final Four Putaran 2 Proliga 2024 Dimulai Hari Ini di GOR Jatidiri Semarang, Palembang Bank Sumsel v BIN

Dalam upacara di Desa Muktijaya, masyarakat setempat bersama-sama mempersiapkan segala keperluan upacara, termasuk pembuatan bade (menara kremasi) dan berbagai sesajen.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi keluarga yang berduka, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarwarga desa melalui kerja sama dan gotong royong.

Upacara ini diadakan pada hari ini, Selasa 9 Juli 2024, dengan penuh khidmat sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum I Ketut Pugra Swastika.

Upacara Ngaben ini merupakan yang pertama kali diadakan di desa tersebut dan telah diikuti oleh seluruh masyarakat setempat dengan penuh rasa hormat dan gotong royong.

BACA JUGA:Pilihan HP Gaming Anti Lemot Ditopang Chipset MediaTek Helio G99, Harga Bersaing!

BACA JUGA:Polisi Akan Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi yang Dibunuh dan Dicor Semen

Persiapan upacara melibatkan pembuatan bade (menara kremasi), penyusunan sesajen, dan berbagai ritual adat lainnya yang dipimpin oleh pendeta setempat.

Masyarakat desa berkumpul sejak pagi untuk memastikan prosesi berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tradisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: