128 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi Disnakertrans, Ini Harapan Wabup Ogan Ilir

128 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi Disnakertrans, Ini Harapan Wabup Ogan Ilir

Wabup Ogan Ilir, Ardani, membuka pelatihan kerja berbasis unit kompetensi yang dipusatkan di Balai UPTD LLK Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 10 Juli 2024.--

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Buka O2SN Jenjang SD dan SMP Tingkat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2024

"Sehingga, kesejahteraan baik untuk diri sendiri maupun keluarga dapat terjamin," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, dr Siska Susanti mengatakan, pelatihan ini diikuti oleh warga Kabupaten Ogan Ilir yang tidak mampu. 

"Tentunya hal itu dibuktikan dengan surat keterangan dari Pemerintah Desa atau kelurahan, dan foto," paparnya. 

Ditambahkannya, pelatihan ini bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta, yang tadinya tidak terampil di berbagai unit kompetensi menjadi terampil. 

"Pelatihan ini untuk masyarakat yang tidak terampil di Kabupaten Ogan Ilir. Dengan harapan, mereka ini akan mampu bersaing diluar nantinya," harapnya. 

BACA JUGA:Bupati dan Wabup Ogan Ilir Bersama Warga Ikuti Jalan Santai dan Senam Bersama HUT Ogan Ilir ke-XX

BACA JUGA:Harlah ke-6 Ponpes Modern Albasya Hadirkan KH Said Aqil Siradj, Wabup Ogan Ilir Sampaikan Apresiasi

Siska juga menginginkan, masyarakat yang mengikuti pelatihan ini, akan menjadi mandiri membuka usaha pribadi dan go publik. 

"Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian sendiri, serta juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ogan Ilir," katanya. 

Karena, mereka yang sudah terampil ini, akan mengajak orang lain untuk bekerja dengannya, atau bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. 


Plt Kepala Disnakertans Kabupaten Ogan Ilir, dr Siska Susanti. --

Terpisah, Kepala UPTD LLK Disnakertrans Kabupaten Ogan Ilir, Rakhmansyah menambahkan, delapan unit kompetensi tersebut adalah menjahit, tata rias, las listrik, sepeda motor, Bahasa Jepang, tata boga, barber shop pria, serta mesin pendingin. 

"Pelatihan ini terbagi menjadi dua, yaitu institusional dan non institusional. Kalau institusional itu di Kabupaten, kalau non institusional itu di Kecamatan," jelasnya. 

BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Serahkan Rumah Nike Ardila Setelah Selesai Dibedah oleh Baznas Ogan Ilir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: