Nokia 3210, Ponsel klasik yang Dibuat Ulang Oleh HMD Global dengan Balutan Casing Penuh Warna

Nokia 3210, Ponsel klasik yang Dibuat Ulang Oleh HMD Global dengan Balutan Casing Penuh Warna

Hp Nokia 3210 jadul telah remake ulang oleh HMD Global dengan tiga varian warna menarik yang fresh, yakni Y2K Gold, Scuba Blue, dan Grunge Black. --

Versi baru Nokia 3210 ini telah mendukung Bluetooth, jadi kini dapat menghubungkan headphone nirkabel. 

Ponsel ini juga memiliki port USB-C yang memungkinkan ponsel diisi dayanya dengan mudah, dan dapat menggunakannya untuk mentransfer file ke dan dari perangkat dengan mudah saat terhubung ke PC.

BACA JUGA:Spesifikasi Nokia XR40 Pro, Desain Ringan dan Menawan dengan Layar Super AMOLED Ukuran 7,2 Inci

BACA JUGA:Nokia Swan Plus 5G Siap Rilis Tahun Ini! Kamera Beresolusi 200 MP dan Performa Canggih

Nokia 3210 dipasarkan secara eksplisit sebagai perangkat "detoksifikasi digital", yang mendorong pengguna untuk hidup tanpa media digital dan, yang lebih penting dan internet. 

Ponsel ini bahkan tidak menawarkan opsi untuk terhubung ke WLAN, namun sebagai gantinya, hanya dapat terhubung ke web melalui kartu SIM dan data seluler. 

Namun demikian, smartphone ini setidaknya menggunakan standar LTE Cat.1, yang berarti dapat terhubung ke jaringan 4G. Kecepatan transfernya cukup rendah, yakni hingga 10 Mbit/s (unduh) dan 5 Mbit/s (unggah).

Semua frekuensi terpenting tersedia untuk penggunaan 4G. Jika hanya ingin melakukan panggilan, kemungkinan besar Kostumer dapat melakukannya di sebagian besar negara di dunia.

BACA JUGA:Spesifikasi Nokia X200 Ultra Didukung Kualitas Layar Mengesankan, Desain Elegan dan Ergonomis

BACA JUGA:Nokia G22 5G Layar Unggul dan Performa Handal Ditenagai Chipset Unisoc T606

Akan tetapi jika menyangkut kemampuan internet selulernya, jumlah frekuensi yang dipilih pada ponsel dapat membatasi penggunaan, tergantung pada negaranya.

Nokia menggunakan sistem operasinya sendiri yang disebut Nokia S30+. Sistem operasi ini didasarkan pada Mocor OS milik Unisoc yang disertakan dengan SoC ponsel fitur. 

Meskipun Mocor awalnya merupakan pecahan dari Android 4, saat ini tidak ada aplikasi yang dapat diinstal pada sistem dan tampilan serta nuansanya tidak mengingatkan pada Android yang dirancang untuk layar sentuh, melainkan sistem operasi lama yang dikenal dari ponsel fitur klasik.

Pengguna memiliki opsi untuk menyetel stasiun radio FM selama Pengguna menggunakan headphone berkabel sebagai antena. 

BACA JUGA:5 Daftar HP Nokia Terbaru yang Sudah Rilis di Pasar Gadget Tanah Air, Intip Spesifikasinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: