Ratusan Kloter Jemaah Haji Indonesia Menuju Madinah Usai Armuzna

Ali menyebut, untuk jarak dari hotel menuju Masjid Nabawi paling jauh 500 meter, namun cuaca di Madinah tahun ini lebih panas ketimbang di Makkah. Sehingga membuat jamaah mudah lelah. 

"Jadi kita harapkan jamaah tetap menjaga kondisi kesehatan selama di Madinah," ucapnya. 

BACA JUGA:Begini Doa Menyambut Kepulangan Jamaah Haji, Dear Inilah Tanda-tanda haji Itu Mabrur atau Tidak

BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Kabupaten OKI Persiapan Tawaf Ifadhah, Dijadwalkan Malam Ini

Sebelumnya, jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji dan saat ini masih berada di Tanah Suci Makkah ada beredar video mengenai jamaah haji yang diduga meninggal dunia tergeletak di jalanan. 

Mengenai jenazah jamaah haji yang berada di jalanan itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief memastikan video yang beredar mengenai jemaah haji yang diduga meninggal tergeletak di jalanan, bukan jamaah haji Indonesia.

"Dari video atau gambar yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jamaah kita. Jumlah jamaah yang wafat memang banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu," ujarnya. 

Lanjutnya, dan mengenai video yang tersebar itu bukan terkait dengan jamaah Indonesia. Sehingga keluarga yang ada di tanah air jangan khawatir.

BACA JUGA:22 Juni Malam, Kloter 1 Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumsel

BACA JUGA:Jamaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah, Fase Mina Telah Selesai

Dikatakan Hilman, untuk jamaah haji yang wafat di Mina ada 27 jamaah. Ada yang wafat di tenda setelah kecapekan atau setelah jumrah. Ada juga yang di KKHI. Jadi konteksnya tidak sesuai dengan di video yang banyak tergeletak itu. 

"Baik yang wafat di jamarat atau di Mina ditangani tim kesehatan dan satgas khusus di KKHI. Ada juga yang ke rumah sakit. Jadi tidak ada yang dibiarkan tergeletak di jalanan begitu saja," tambah Hilman.

Dimana sejumlah video viral di media sosial X memperlihatkan beberapa jamaah haji diduga telah meninggal dunia tergeletak di jalanan di Arab Saudi begitu saja.

Yakni jasad-jasad itu diduga meninggal dunia karena tersengat panas menyusul cuaca ekstrem hingga 53 derajat celsius yang menerjang Arab Saudi di musim haji tahun ini.

BACA JUGA:Diduga Alami Kelelahan Usai Thawaf & Sa'i, 1 Jemaah Haji Asal Ogan Ilir Wafat di Tanah Suci Mekkah

Sumber: