Marak Modus Penipuan Baru Salah Transfer Uang dari Seseorang, Kapolrestabes Palembang: Jangan Senang Dulu
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono meminta warga waspada dengan modus penipuan baru salah transfer.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jika mendapatkan sejumlah uang dari seseorang yang salah transfer masuk ke rekening harus waspada dan jangan senang dulu bisa jadi itu modus penipuan.
Pasalnya, belakang ini marak muncul modus penipuan gaya baru yakni seseorang yang menghubungi dan mengaku telah salah transfer ke rekening.
"Jika kita mengalami hal itu, dimana ada seseorang yang menghubungi dan mengaku telah salah transfer ke rekening kita, apa yang harus dilakukan? Intinya kita jangan terlalu senang tetap selalu fokus," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Rabu 19 Juni 2024.
Menurutnya masih banyak sebagian masyarakat yang tidak mengerti tindakan apa yang sebaiknya dilakukan bila mengalami hal seperti itu.
BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Baru 'Salah Transfer' Viral Dijejaring Media Sosial
BACA JUGA:HEBOH! Salah Transfer Alimin Ketiban Rezeki Rp 13 Trilyun, Cek Faktanya Disini
"Lantas apa yang harus dilakukan, jangan panik dan lakukan hal ini, jangan menggunakan dana yang ditransfer, kumpulkan bukti salah transfer seperti screenshot dari HP, pesan WhatsApp, dan lainnya," katanya.
Kemudian, lanjut Kapolrestabes laporkan kepada pihak berwajib dan mintakan surat tanda terima laporan dari pihak berwajib yang dalam hal ini pihak kepolisian.
"Selanjutnya, laporkan ke Bank dan ajukan penahanan dana bukan pemblokiran tabungan atas transfer dana dari oknum tersebut. Penahanan dana akan dilakukan sampai mendapatkan kejelasan siapa pihak yang bertanggung jawab," ujarnya.
Bila dihubungi atau diteror oleh seseorang yang mengaku debt collector tidak perlu khawatir.
BACA JUGA:Salah Transfer Saldo DANA, Wanita Cantik di Palembang Kehilangan Uang Rp10 Juta
BACA JUGA:Terbaru! Modus Penipuan Terbaru Melalui WhatsApp Dibongkar Sosok Polisi ini, Anda Wajib Waspada
"Cukup informasikan bahwa kita tidak menggunakan dana dan tidak pernah mengajukan pinjaman. Abaikan telepon debt collector, blokir jika perlu," tutupnya.
Sebelumnya, beredar sebuah unggahan video yang menyebutkan perihal modus penipuan baru dengan cara salah transfer ke rekening pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: