Jamaah Haji OKI Siap Berangkat ke Armuzna: Persiapan Matang Menuju Puncak Ibadah Haji

Masih kata Mutawalli, jamaah juga agar membawa tikar perlap untuk persiapan lesehan tidur dan duduk di Arafah Muzdalifah dan Mina. 

BACA JUGA:Menu Makanan Jamaah Haji Bervariasi Setiap Hari, PPIH Jamin Layanan Katering

BACA JUGA:Ini Imbauan Penting PPIH untuk Jamaah Haji Indonesia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci Makkah

Ini adalah untuk menghindari bawahan kain ihram kotor. Di Arafah atau Muzdalifah siapkan botol Aqua masukkan batu Kerikil sebanyak 70 lebihkan 10 jadi 80 persiapan seandainya kurang. Cuci bersih di dalam botol isi air berkali kali di tempat wudhu. 

"Di 8 Dzulhijjah diharapkan jamaah tidak lagi ke Masjidil Haram, karena sudah persiapan Armuzna. Lalu khusus jamaah yang Murrur dengan pendamping disiapkan khusus menyesuaikan hampir mirip dengan jamaah yang tarduddi," jelasnya. 

Mutawalli menyampaikan, jamaah menyiapkan fisik mulai dari mengatur kesehatan. Jadi jangan terlalu lelah. Termasuk belanja dan jalan-jalan. Jadi harus dikelola aktivitasnya dengan baik jangan sampai kelelahan. 

"Di Arafah adalah hari istemawa Allah SWT berjanji akan memberikan apapun siapkan catatan permohonan maaf dan catatan doa dr pastikan untuk doa dan fokus untuk dzikir," ucapnya. 

BACA JUGA:Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji OKI Dimulai H-3 Keberangkatan, Muatan Maksimal 32 Kg

BACA JUGA:Calon Jamaah Haji OKI Mulai Ambil Koper Haji untuk Keberangkatan ke Tanah Suci

Mutawalli mengimbau kepada jamaah agar tidak boleh meninggalkan regu dan rombongan di lokasi Armuzna dengan alasan dan dalih apapun. 

Sumber: