Perlu Tahu, Ini Empat Langkah Besar Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza Palestina
Di sela-sela KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman Yordanioa Menhan Prabowo bertemua Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken diskusi kemitraan untuk serukan gencatan senjata. --
Keempat, perawatan pascatrauma dan pendidikan untuk anak-anak Gaza.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap menyediakan perawatan pascatrauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza.
Anak-anak tersebut akan diberi dukungan yang diperlukan dan akan dikembalikan ke Gaza ketika situasi di sana sudah stabil.
BACA JUGA:Wakil PM Australia Temui Prabowo, Bahas Pertahanan Hingga Bangun Armada Laut Terbesar,
BACA JUGA:Prabowo Tunaikan Janji Beri Bonus Rp1 Miliar ke Semen Padang FC, Meski Kalah Pilpres di Sumbar
Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan bahwa meskipun Indonesia bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya kemanusiaan tersebut, ia menilai bahwa solusi akhir untuk konflik ini adalah solusi dua negara two-state solution.
"Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan," ujar Prabowo.
Seperti diketahui, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengesahkan resolusi nomor 2735 tahun 2024 untuk mewujudkan gencatan senjata serta penyelesaian komprehensif konflik di Jalur Gaza, Palestina yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Resolusi tersebut disahkan dengan dukungan dari 14 negara anggota DK PBB, termasuk Amerika Serikat (AS) sebagai negara pengusul, sementara Rusia memilih abstain pada Senin (10/6/2024). Resolusi tersebut mengadopsi rencana penyelesaian konflik Israel-Palestina dalam tiga tahap yang diusulkan oleh Presiden AS, Joe Biden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: