Perlu Tahu, Ini Empat Langkah Besar Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza Palestina
Di sela-sela KTT Tanggap Darurat Gaza di Amman Yordanioa Menhan Prabowo bertemua Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken diskusi kemitraan untuk serukan gencatan senjata. --
Amman, sumeks.co- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan empat gagasan utama sebagai komitmen dan upaya Indonesia untuk membantu rakyat Palestina di tengah tragedi kemanusiaan yang terjadi.
Hal ini Prabowo saat mewakili Presiden RI Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania, Selasa 11 Juni 2024.
Pertama, peningkatan kontribusi kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Prabowo menyebut, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusinya kepada UNRWA.
"Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepara UNRWA dan bantuan kemanusian lainnya," tutur Prabowo dalam pidatonya, dikuti dari laman Kementerian Pertahanan.
Kedua, pengiriman tim medis dan pendirian rumah sakit lapangan.
Prabowo mengatakan, Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza.
Selain itu, Indonesia juga siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara atau airdrop ke Gaza jika diperlukan.
Ketiga, penanganan medis di Indonesia.
Menhan Prabowo menyatakan, Indonesia siap menerima hingga 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.
Setelah pasien sembuh dan situasi di Gaza kembali normal, mereka akan dipulangkan.
"Kami juga bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di RS Indonesia dan akan dipulangkan ke Gaza setelah mereka pulih dan situasi terkendali," terang Prabowo, Presiden RI terpilih ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: