Warga Rambutan Banyuasin Kembali Tangkap Buaya di Lahan Persawahan
Warga Banyuasin kembali menangkap buaya di lahan persawahan.-Foto: dokumen/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Lagi, warga yang tinggal di lahan persawahan RT 21, Dusun VII, Sungai Waru, Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Banyuasin kembali menangkap seekor buaya yang belakangan ini kerap muncul dan membuat resah masyarakat.
Buaya berukuran dengan panjang kurang lebih 1,8 meter tersebut kali ini ditangkap oleh seorang petani bernama Suryadi (53), Selasa malam 11 Juni 2024 sekitar Pukul 20.50 WIB.
Saat diwawancarai SUMEKS.CO Suryadi menuturkan dirinya bersama puluhan warga lainnya sengaja berkumpul menunggu kemunculan buaya tersebut guna dilakukan tindakan.
Karena jika tidak segera ditangkap hewan buas itu dikhawatirkan dapat membahayakan terutama anak-anak yang senang beraktivitas di sungai dan memangsa hewan ternak, seperti ayam, bebek, dan kambing milik warga.
BACA JUGA:Setelah Buaya, Warga Palembang Gempar Temukan Ular Sanca Batik di Kelurahan 13 Ilir
BACA JUGA:Sempat Bikin Geger, Buaya Muara Berukuran Besar Akhirnya Ditangkap Warga
"Akhirnya dengan peralatan yang cukup lengkap kami berhasil menangkap seekor buaya berukuran cukup besar yang kemarin viral dan sudah membuat resah warga," ujarnya.
Sementara, Korwil BKSDA Sumsel, Sugito mengatakan setibanya di lokasi pihaknya langsung mengambil buaya tersebut dan segera dibawa ke Balai Karantina yang berada Punti Kayu Palembang.
"Bahwa buaya tersebut mencari asupan makanan yang biasanya berada di Sungai Komering (Sepanjang Desa Sungai Kedukan, Desa Sungai Pinang dan Desa Sungai Dua) dan sekarang memasuki areal persawahan warga, karena areal sebelumnya sudah kekurangan makanan," jelasnya.
Dengan adanya buaya yang memasuki areal persawahan itu, lanjut Sugito dapat dipastikan akan menjadi ancaman terhadap warga yang bermukim disekitar persawahan tersebut.
BACA JUGA:Video Penampakan Buaya Raksasa Hebohkan Warga Sungai Waru Banyuasin, Ternyata Segini Ukurannya
"Di areal persawahan itu, banyak warga yang melakukan kegiatan memancing, dikarenakan pada saat ini belum dilakukan tanam dan telah selesai panen, sehingga di lokasi tersebut ikan mulai banyak, dan permukaan air agak tinggi. Jadi jika segera tidak diambil tindakan buaya tersebut bisa mengancam keselamatan warga," ujarnya.
Menurutnya, alasan kenapa buaya memasuki areal tersebut karena di lokasi banyak warga yang berternak unggas, seperti ayam bebek dan kambing serta di sekitar banyak terdapat ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: